Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Bapak dan Anak di Sumenep Carok Lawan Pengendara Mobil Hingga Kritis

Bapak dan Anak di Sumenep Carok melawan pengendara mobil hingga kritis dan sekujur tubuhnya terluka parah.

Penulis: Moh Rivai | Editor: Mujib Anwar
Tigapilarnews.com
Ilustrasi carok 

TRIBUNJATIM.COM, SUMENEP - Perkelahian dengan menggunakan senjata tajam atau carok, kembali terjadi di wilayah Sumenep, Pulau Madura.

Asnawi (40) warga Desa Pabian, Kecamatan Arjasa, Pulau Kangean Sumenep, terlibat carok dengan Hassan (45) dan Aan Wahyudi (22) anak Hassan, warga Dusun Polai Tenggih, Desa Da’andung, Kecamatan Kangayan, Pulau Kangean, Sumenep, Madura, Selasa (11/9/2018) sekira pukul 06.00 pagi.

Carok terjadi di pertigaan Dusun Tengah, Desa Duko, Kecamatan Kangayan. 

Meski tidak sampai jatuh korban tewas, namun ketiganya sama-sama terluka parah akibat sabetan senjata tajam yang digunakan kedua belah pihak.

Ngotot Mau Muncak, Tim Gabungan Turunkan Paksa 85 Pendaki Dari Puncak Gunung Lawu

Kini ketiganya pun sama-sama dalam perawatan intensif tim medis Puskesmas Arjasa dan Puskesmas Kangayan. 

Kronologis kejadian, sebelum terjadinya perkelahian berdarah atau carok, pagi itu Asnawi naik mobil pickup untuk mengirim kayu ke Desa Duko.

Namun di jalan tepatnya di pertigaan Dusun Tengah, Asnawi bertemu dengan Hasan dan Aan Wahyudi yang keduanya merupakan anak dan bapak. 

“Nah apa penyebabnya, hingga kemudian terjadi cekcok mulut bahkan sampai berujung perkelahian menggunakan senjata tajam,” papar Kapolsek Arjasa, Iptu Karsono.

Kisah Ismail 28 Tahun Keliling Indonesia Bersepeda, Ditahan di Papua Dapat Hadiah Gubernur Timtim

Sekitar 20 menit, carok satu lawan dua ini terjadi dan sama-sama saling bacok bahkan akhirnya sama-sama terluka parah.

Saling bacok ini berakhir setelah Hassan dan Aan Wahyudi kabur dengan menggunakan sepeda motor ke arah timur desa Duko.

Sedangkan Asnawi kembali ke arah Kecamatan Arjasa dengan menggunakan mobilnya malapor perihal tersebut ke Polsek Arjasa, dengan luka-luka di sekujur tubuhnya.

Polisi yang melihat kejadi tersebut langsung membawa korban ke Puskesmas Arjasa. Sebagian lagi mengejar kedua orang tua dan anaknya yang kabur menuju Kangayan.

Andi Arief Akui Demokrat Berpolitik Dua Kaki Atas Perintah SBY, Prabowo: Ini Negara Demokrasi

Dalam hitungan menit keduanya yang sama-sama terluka berhasil ditemukan di Desa Pabian, dan langsung dikeler juga ke Polsek Arjasa

“Karena sama-sama terluka, maka kami rawat juga. Dan untuk menghindari kejadian-kejadian lagi, maka perawatannya di tempat berbeda,” lanjutnya.

Dalam kejadian tersebut, Asnawi mengalami luka robek pada pergelangan tangan kiri bagian depan, luka lecet pada hidung, dan luka robek pada dada. 

Sedangkan Aan Wahyudi mengalami luka terkelupas pada jari kiri, luka robek pada punggung, luka robek pada jempol kanan.

Peduli Gempa Lombok, Ballet Performance Tampilkan Kisah Alice in Wonderland di JW Marriot

Dan Hassan mengalami luka robek pada jempol kiri melingkar, luka robek pada tangan kiri memanjang, luka robek pada jari kelingking, dan luka robek pada kepala samping kiri.

“Barang bukti yang berhasil kami amankan, berupa senjata tajam jenis clurit dan sebilah pisau di Tkp l, Jaket kulit warna hitam milik Hassan, Jaket kain warna merah kecoklatan motif bunga milik Aan Wahyudi, dan kaos lengan pendek warna hijau garis garis putih ada tulisan Suppremi milik Asnawi,” beber Karsono.

Ditanya soal motif carok tersebut, polisi masih belum menggali keterangan lebih lanjut dari kedua belah pihak, karena masih dalam perawatan. “ Namun hasilnya pasti saya sampaikan ke kawan-kawan,” pungkasnya. (Moh Rivai)

Belum Masa Kampanye Baliho Caleg Sudah Bertebaran, Bawaslu dan Satpol PP Akhirnya Turun Tangan

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved