Jadi Korwil Pemenangan Ponorogo, Bupati Ipong Siap Antar Jokowi-Ma’ruf Menang Mutlak di Bumi Reog

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Bupati Ponorogo Ipong Muslichsonni menyatakan, pihaknya akan all out dan siap memenangkan pasangan Capres dan Cawapres Jokowi-Ma’ruf Amin di wilayahnya saat gelaran Pilpres 2019.

Pria yang ditunjuk menjadi Koordinator Wilayah (Korwil) Ponorogo dalam struktur Tim Kampanye Daerah (TKD) Jawa Timur ini bahkan siap menargetkan suara mutlak.

”Insya Allah, Pak Jokowi dan Kiai Ma’ruf Amin akan menang 70 persen (mutlak) di Ponorogo,” kata Ipong kepada Surya.co.id (Tribunjatim.com Network) di Surabaya, Kamis (20/9/2018).

• Dari 38 Kabupaten/Kota di Jatim, Hanya 8 Daerah ini Korwil TKD Jokowi Tak Dipimpin Bupati/Wali Kota

Ipong menilai wajar penunjukkan dirinya sebagai Korwil Ponorogo tersebut. Mengingat, Ipong saat ini merupakan kader dari Partai Nasional Demokrat (NasDem).

Sedangkan NasDem adalah satu di antara partai pengusung Jokowi-Ma’ruf Amin.

”Saya rasa wajar apabila partai mempercayakan tugas tersebut kepada kami. Sebab, kami adalah kader Partai NasDem, salah satu partai pendukung utama di koalisi Pak Jokowi dan Kiai Ma’ruf,” jelas Ipong.

Untuk mewujudkan target tersebut, pihknya akan melakukan sejumlah langkah lanjutan. Di antaranya dengan menyiapkan strategi pemenangan di daerah berjuluk ”Bumi Reog” ini.

• Ditunjuk Jadi Komandan Tim Pemenangan Jokowi-Maruf di Surabaya, Wali Kota Risma Ngaku Belum Tahu

Satu di antara strateginya adalah dengan memperkenalkan sejumlah keberhasilan program Jokowi selama memimpin Indonesia di periode pertama.

Misalnya dengan banyaknya program pembangunan infrastruktur yang bisa langsung dirasakan oleh masyarakat, tak terkecuali di Ponorogo.

Sesuai Nawacita Presiden Jokowi, untuk memenuhi ketahanan pangan dan air, pemerintah mencanangkan pembangunan bendungan untuk meningkatkan jumlah tampungan air di Indonesia.

Pembangunan 65 bendungan menjadi Program Strategis Nasional Pemerintah yang dikerjakan oleh Kementerian PUPR.

• Mantan Kapolda Resmi Pimpin Tim Pemenangan Jokowi-Maruf Amin di Jatim, Machfud Langsung Tancap Gas

Satu di antaranya adalah dibangunnya Bendungan Bendo yang berada di kawasan Ngindeng, Sawoo, Kabupaten Ponorogo. Bendungan ini memiliki kapasitas tampungan air sebesar 43 juta meter kubik.

Rencananya, proyek ini akan tuntas pada 31 Desember 2019 mendatang.

”Ponorogo ikut mendapat berkah dari pemerintahan Pak Jokowi. Apalagi nantinya Waduk Bendo selesai, akan bisa mengairi 60 persen sawah di Ponorogo,” ungkap Ipong.

Selain itu, juga dengan panjangnya ruas jalan tol yang dibangun di Jawa Timur. ”Sekarang begitu mudahnya apabila kita berpergian dari Ponorogo ke Surabaya kalau melalui ruas tol,” imbuh pria asli Lamongan ini.

Ia optimistis bahwa penunjukkan ini tak akan mengganggu kinerja pemerintahan.

• 30 Bupati/Wali Kota Masuk Tim Kampanye Jokowi di Jatim, Pengamat: Mereka Harus Adil

Bahkan, apabila nantinya ia juga ditunjuk menjadi salah satu pelakasana kampanye (pihak yang ditunjuk oleh peserta pemilu untuk melakukan kegiatan kampanye), ia juga siap cuti.

”Aturannya kan memang harus cuti,” kata pria yang mulai menjabat sebagai Bupati Ponorogo sejak 17 Februari 2016 lalu ini.

Ia tak memungkiri, bahwa penunjukkan sebagai Timses Jokowi-Ma’ruf berbeda pandangan dengan partai pengusungnya saat maju Pilkada Ponorogo, yakni Gerindra dan PAN.

Sebab, Gerindra dan PAN merupakan partai koalisi pengusung Capres dan Cawapres, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Namun Bupati yang diusung koalisi NasDem, Gerindra, dan PAN ini menegaskan bahwa ia memiliki hak demokrasi untuk memberikan dukungan.

”Selain kewenangan sebagai individu, kami juga memiliki kewajiban sebagai pengurus partai. Sehingga, setiap orang memiliki target yang harus dimenangkan,” tegas Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) NasDem Jatim ini.

• Suka Ambil Buah di Pohon Milik Warga, Pedagang Bakso di Kota Malang Akhirnya Jatuh dan Tewas

• Istrinya Asyik Nonton Televisi, Bapak di Blitar ini Gauli Putri Kandungnya Hingga 10 Kali

Namun, untuk menjalankan garis instruksi tersebut,pihaknya akan menunggu perintah dari TKD Jatim.

”Kami sebenarnya sudah tahu sejak sepekan terakhir (soal penunjukkan ini). Namun, kami belum menerima terkait instruksi lanjutan,” pungkasnya. (Bobby Koloway)