12 Fakta Terbaru Kecelakaan Kapolres Tulungagung, Informasi Penting Terungkap Karena Ceceran Air

"Tadi kami sempat memintai keterangan sopir. Dia mengaku mengantuk. Dugaan sementara kecelakaan terjadi lantaran sopir mengantuk," kata Edwin.

Meski telah mendapat keterangan sementara dari sopir, polisi masih akan mendalami penyebab terjadinya kecelakaan.

Pagi ini, pihaknya meninjau lokasi tempat kejadian kecelakaan dan melakukan olah TKP.

6. Sosok Sang Ajudan di Mata Teman-temannya

Bripda Lutfi, Ajudan Kapolres Tulungagung, AKBP Tofik Sukendar meninggal dunia dalam kecelakaan mobil dinas di Jalan Raya Tol Surabaya-Mojokerto (Sumo), Kamis (27/9/2018) malam.

Bripda Lutfi memiliki nama lengkap M Lufti Ali Shofi (22).

Kepergian Bripda Lutfi memberikan duka mendalam, termasuk bagi rekannya, Briptu Diky Zulkarnain.

"Saya kembali ke Humas, Lutfi dan Tommy yang meneruskan (sebagai ajudan Kapolres)," tutur Briptu Diky pada Surya (TribunJatim.com Network), Jumat (28/9/2018).

• Rivanul Luqman Sempat Tinggalkan Surat, Begini Kronologi Hilangnya Mahasiswa ITS Surabaya

Bripda Tommy Oky merupakan pengemudi mobil dinas yang ditumpangi AKBP Tofik Sukendar, istrinya, dan Bripda Lutfi.

Berdasarkan keterangan Briptu Diky, Bripda Lutfi adalah Bintara Polri Angkatan ke-44 Jawa Timur.

Bripda Lutfi sebelumnya berasal dari Satuan Sabhara.

Sebelumnya, Briptu Diky dan Bripda Lutfi sering bepergian bersama mengawal AKBP Tofik Sukendar.

Di mata Briptu Diky, Bripda Lutfi adalah sosok yang pendiam dan pemalu, serta tampan.

"Dia juga dikenal alim. Pokoknya digoda sepeti apa, dia tidak mau berbuat nakal," tambah Briptu Diky di Polres Tulungagung.

Saat tengah bertugas, sifat pendiam Bripda Lutfi memang menonjol.

Namun, saat berdua di dalam mobil bersama Briptu Diky, Bripda Lutfi kadang bersifat iseng.

Misalnya dia melambaikan tangan sambil senyum-senyum ke arah luar, seolah dia orang penting.

• Sehun EXO hingga Taemin SHINee, Ini 5 Idol SM Entertainment yang Tersandung Kontroversi Gegara Rokok

Padahal kaca mobil masih dalam keadaan tertutup sehingga tidak bisa dilihat dari luar.

Menurut Briptu Diky, Bripda Lutfi belum punya pacar karena saking pemalunya.

"Yang mau nikah itu Tommy, bukan Lutfi," tandasnya.

7. Wakapolda Jatim: Mobil Kapolres Tulungagung Tabrak Truk Tangki di Depannya

Kapolda Jatim, Irjen Pol Luki Hermawan didampingi Wakapolda Jatim, Brigjen Pol M Iqbal bersama pejabat utama mengikuti salat jenazah untuk dua korban kecelakaan maut di jalan tol Surabaya-Mojokerto, istri dan dan ajudan Kapolres Tulungagung AKBP Tofik Sukendar, Jumat (28/9/2018) pagi, di Masjid Arif Nurul Huda Mapolda Jatim.

Brigjen Pol M Iqbal mengatakan, Polda Jatim berduka atas meninggalnya Anggi dan Bripda Lutfi.

"Kita doakan semuanya, semoga almarhumah dan almarhum diterima di sisi-Nya dan dilapangkan jalannya, insyaalah surga," ujarnya, di Mapolda Jatim.

• Ucapan Semangat hingga Maaf Warnai Pelepasan Kapolres Kediri, AKBP Erick Hermawan

Iqbal mengatakan, pihaknya menduga adanya human error sehingga menyebabkan mobil menabrak truk tangki yang berada di depannya.

"Karena diduga (kecelakaan di tol Sumo) ada kelalaian (pengemudi)," tegas mantan Kapolrestabes Surabaya itu.

8. Jenazah Istri Kapolres Tulungagung Dibawa ke Subang

Wakapolda Jatim, Brigjen M Iqbal mengatakan, atas permintaan saudara dan anaknya dan sudah disetujui oleh Kapolres Tulungagung sebagai suaminya, jenazah Anggi diberangkatkan ke Bandung via Bandara Juanda Surabaya dengan pesawat cargo, pada pukul 12.00 WIB.

Nantinya, kata Iqbal, jenazah akan tiba di Kota Bandung setelah menempuh perjalanan darat kurang lebih dua jam menuju ke rumah duka di Kota Subang.

"Nantinya Kapolres dan Bhayangkari jajaran Polda Jatim turut berangkat mengantarkan jenazah ke rumah duka," ujarnya di Masjid Arif Nurul Huda Mapolda Jatim, Jumat (28/9/2018).

• Kondisi Terkini Kapolres Tulungagung Pasca Alami Kecelakaan Maut dan Jalani Operasi di Bagian Kepala

Iqbal mengatakan, pihaknya juga mohon doa karena ajudan Kapolres Tulungagung, Bripda Lutfi berpulang.

Untuk jenazah almarhum ajudan dikebumikan di Kota Tulungagung dan orang tuanya saat ini sudah menunggu di rumah duka.

"Sekali lagi Polda Jatim berduka atas meninggalnya dua korban meninggal istri dan ajudan Kapolres Tulungagung," tegasnya.

9. Kondisi Terkini Kapolres Tulungagung seusai Alami Kecelakaan

Kapolres Tulungagung, AKBP Tofik Sukendar telah menjalani operasi di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim di Surabaya, Jumat (28/9/2018).

Tofik menderita luka di kepala usai mobilnya mengalami kecelakaan maut di ruas jalan tol Surabaya-Mojokerto.

Wakapolda Jatim, Brigjen M Iqbal menjelaskan terkait kondisi kesehatan Kapolres Tulungagung yang kini telah dirawat intensif di ruang perawatan.

"Untuk kondisi Kapolres Tulungagung, sabahat kami, alhamdulillah keadaannya membaik, kondisinya sudah stabil," ujarnya, di Mapolda Jatim.

• Sosok Bripda Lutfi, Ajudan Kapolres Tulungagung di Mata Rekannya: Pendiam, Tak Mau Berbuat Nakal

Menurut Iqbal, kondisi AKBP Tofik Sukendar masih akan dilakukan observasi pasca operasi di bagian kepalanya.

Kondisi terakhir, tulang tangan dan kaki tidak ada yang patah. Namun ada luka terbuka di kepala korban.

"Kondisinya ini akan terus diobservasi oleh dokter spesialis 1x24 jam, kita doakan semoga cepat sehat, tabah hadapi cobaan ini," ucap Jenderal Polisi bintang satu ini.

Pantauan di lokasi, Kapolda Jatim, Irjen Pol Luki Hermawan, didampangi Wakapolda Jatim, Brigjen Pol M Iqbal dan Kepala Staf Kodam V Brawijaya, Brigjen TNI Widodo Iryansyah turut menjenguk AKBP Tofik Sukendar di ruang perawatan Rumah Sait Bhayangkara Polda Jatim.

10. Tiba di Rumah Duka, Jenazah Ajudan Kapolres Disambut Isak Tangis

Jenazah ajudan Kapolres Tulungagung, Bripda M Lutfi Ali Shofi tiba di rumah duka, Jalan Mayor Sujadi Tulungagung, Jumat (28/9/2018) sekitar pukul 11.00 WIB.

Jenazah langsung disemayamkan di rumah keluarga, tepat di depan Masjid Baiturrochman, Kelurahan Jepun, Kecamatan Tulungagung.

Kedatangan jenazah Lutfi disambut rekan-rekannya sesama anggota Polres Tulungagung.

Banyak di antara mereka yang meneteskan air mata.

• Jalani Sidang Dakwaan, Keyko: Saya Bukan Ratu Mucikari, Hanya Bantu Teman Bukan Menjual!

Rencananya, jenazah Lutfi akan disalatkan di masjid yang dirintis keluarganya ini.

Sementara anggota Polres Tulungagung akan melaksanakan salat goib di Masjid Jami Al Munawar Tulungagung, selepas salat Jumat.

Setelah itu, jenazah akan dimakamkan di makam Desa Ringinpitu, Kecamatan Kedungwaru, Tulungagung.

Senior Lutfi, Briptu Aidil mengatakan, sosok Lutfi sangat religius.

"Dia sangat religius karena memang dididik di lingkungan masjid," ucapnya.

11. Kronologi Lengkap dan Temukan Ceceran Air

Polres Mojokerto Kota dan Ditlantas Polda Jatim telah melakukan olah TKP guna mengetahui penyebab kecelakaan maut mobil dinas Land Cruiser nopol AG 908 RS yang ditumpangi Kapolres Tulungagung, AKBP Tofik Sukendar dan istrinya di jalan tol Surabaya-Mojokerto alias Tol Sumo, Kamis (27/9/2018) sekitar pukul 23.30 WIB.

Olah TKP yang dilakukan petugas gabungan tersebut berlangsung selama sekitar 2 jam.

• VIDEO: Sidang Kasus Dugaan Penipuan, Dimas Kanjeng Taat Pribadi Menyanggupi Kembalikan Uang Korban

Kasatlantas Polres Mojokerto Kota, AKP Edwin Nathanael mengatakan, dari hasil olah TKP, didapati bahwa kecelakaan berawal ketika pengemudi Land Cruiser Hitam, Bripda Tomi hendak mendahului truk box es krim yang berada di depannya.

Kedua kendaraan tersebut sama-sama berada di lajur kiri.

Bripda Tomi mendahului dengan mengambil lajur kanan.

Tak seberapa lama usai mendahului, mobil oleng kembali ke lajur kiri.

"Mobil oleng kembali ke lajur kiri. Kecelakaan ini diduga karena sopir mengantuk," ujar Edwin, Jumat (28/9/2018).

Namun, saat ditinjau ke lokasi, tak ada bekas tabrakan di dinding Tol Sumo, tepatnya di kilometer 716.600 Desa Sidorejo, Jetis, Mojokerto, dimana kecelakaan terjadi.

• VIDEO: Disaksikan Sandiaga Uno, Juansyah Sumbang Tim Kampanye dengan Mata Berkaca-kaca

Di lokasi kejadian, juga ditemukan air yang tercecer di jalan.

"Temuan ceceran air itu masih kami cek. Apakah air radiator dari mobil Land Cruiser ataukah air yang menyebabkan mobil itu oleng masih kita cek ke TAA (traffic accident analysis)," bebernya.

12. Polisi Temukan Bekas Pengereman

Kasatlantas Polres Mojokerto Kota, AKP Edwin Nathanael mengatakan, Tim TAA (Traffic Accident Analysis) dari Polda Jatim menemukan bekas rem, bekas tumpahan air, hingga letak posisi terakhir mobil saat olah TKP.

Edwin juga menceritakan kronologi kecelakaan tersebut.

Kecelakaan Itu bermula, ketika Bripda Tommy (sopir Land Cruiser) hendak mendahului truk box es krim.

Mobil Land Cruiser yang ditumpangi Kapolres dan truk box es krim sama-sama di lajur kiri arah Surabaya ke Jombang.

"Usai menyalip dari lajur kanan, truk box mobil oleng kembali ke lajur kiri. Ketika ditanya, Tomi mengatakan mengantuk," ujar Edwin.

• Berkunjung ke Jember, Cawapres Maruf Amin Beri Tanggapan Soal Nonton Bareng Film G30S/PKI

Dari keterangan saksi, sopir truk box es krim bernama Adi Yuwono, ia mengendarai truk dengan kecepatan 100 km sebelum kejadian nahas itu terjadi.

"Ada kemungkinan pengemudi Land Cruiser di atas kecepatan truk saat menyalip," lanjut Edwin.

Ketika Tommy tak dapat mengendalikan kemudi, ia sempat berupaya menekan pedal rem dalam-dalam.

Di lokasi kejadian tim TAA menemukan bekas pengereman sepanjang 10 meter lebih.

"Kami menemukan bekas pengereman di lokasi kejadian," cetus Edwin.

Setelah mobil oleng, Edwin masih belum dapat memastikan apa selanjutnya yang terjadi.

Sebab, sopir belum dapat dimintai keterangan karena syok.

Di lokasi kejadian tak ada tembok yang hancur karena tabrakan.

Tembok di sekitar lokasi kejadian dalam kondisi utuh.

Di sisi lain, kondisi bagian depan kiri mobil ringsek.

"Kami masih belum dapat memastikan apakah mobil Land Cruiser menabrak tembok ataukah langsung terguling. Mohon bersabar kami juga menunggu hasil lidik dari tim TAA," jelas Edwin.

Di dalam mobil, AKBP Tofik berada di belakang pengemudi Tommy atau sebelah kanan.

Sementara posisi duduk Anggi Rahayu berada di belakang Lutfi.