Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

KPK Obok obok Pasuruan

BREAKING NEWS - Diperiksa KPK 11 Jam, Wali Kota Pasuruan Langsung Murung, Lalu Dibawa ke Jakarta

Setelah diperiksa KPK selama 11 jam, Wali Kota Pasuruan langsung murung dan lalu dibawa ke Jakarta.

Penulis: Galih Lintartika | Editor: Mujib Anwar
SURYA/GALIH LINTARTIKA
Wali Kota Pasuruan Setiono (pakai kaos kuning berjaket) saat keluar dari ruang pemeriksaan dengan pengawalan ekstra ketat, usai 11 jam diperiksa KPK di Mapores Pasuruan, Kamis (4/10/2018). 

TRIBUNJATIM.COM, PASURUAN - Setelah diperiksa selama kurang lebih 11 jam oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), akhirnya Wali Kota Pasuruan Setiyono meninggalkan Polres Pasuruan, Kamis (4/10/2018) malam, sekitar pukul 19.15 WIB.

Setiyono diperiksa lembaga antirasuah terkait kasus suap pembangunan. Sesuai yang disampaikan KPK, Setiyono mendapatkan fee pembangunan.

Dalam kasus ini, KPK mengamankan barang bukti sebesar Rp 120 juta dari hasil Operasi Tangkap Tangan (OTT). Informasi yang didapatkan, Setiyono akan diterbangkan ke Jakarta untuk pemeriksaan lebih lanjut.

KPK Amankan Barang Bukti Rp 120 Juta, Inilah Kronologi Lengkap OTT Wali Kota Pasuruan

Wali Kota Pasuruan Kena OTT KPK, Begini Tanggapan Serius Gubernur Jatim Pakde Karwo

Setiyono tidak sendirian. Ada tiga orang lainnya. Jadi, total ada empat yang dibawa ke Jakarta oleh KPK. Padahal, hari ini, KPK mengamankan tujuh orang, dan tiga sisanya dipulangkan.

Sayangnya, dari keempat yang diterbangkan ke Jakarta melalui Bandara Juanda, tiga orang kni belum jelas identitasnya kecuali Setiyono. Sebelumnya, KPK sempat mengamankan tujuh orang dari sejumlah tempat.

Ada lima ruang yang disasar KPK, yakni ruang dinas Walikota Pasuruan Setiyono, ULP, Dinas PUPR, Staff ahli hukum dan politik, Dinas Koperasi dan Usaha Kecil. Kelima ruangan ini akhirnya disegel.

Keempat orang ini keluar dari ruang pemeriksaan dengan pengawalan ekstra ketat. Sejumlah petugas kepolisian mengawal ketat keempat yang dibawa KPK ke Jakarta.

Wali Kota Pasuruan Setiyono Sempat Bernyanyi Bersama, Sebelum Ditangkap KPK

Setiyono yang juga Ketua DPD II Partai Golkar Kota Pasuruan ini tampak mengenakan kaus kuning, dipadu dengan jaket warna hitam. Tak seperti biasanya, wajahnya Setiyono tampak murung. Ia tak lagi ceria dan ramah.

Padahal, seperti yang dilakukannya selama ini, setiap ketemu orang, selalu tersenyum, menyapa, dan bersalaman. Itu yang selalu dilakukannya setiap hari.

Setiyono tak menyapa wartawan yang ada di depannya. Ia terus menundukkan kepalanya dan berlindung dalam barisan anggota Polres Pasuruan yang memang melakukan pengawalan sangat ketat.

Ia masuk ke dalam bus dinas Polisi milik Polres Pasuruan. Setiyono duduk di bangku paling depan, disusul dengan tiga orang lainnya yang duduk di belakangnya.

Wali Kota Pasuruan yang juga Ketua DPD Golkar Kena OTT KPK, Partai Golkar Pilih Menunggu

Sejumlah petugas KPK juga tampak membawa sejumlah berkas - berkas naik ke dalam bus. Kemungkinan besar itu, berkas yang diperlukan dalam proses penyelidikan.

Meski bus kedinasan milik Polres Pasuruan, fasilitasnya terbilang cukup lengkap. Kursinya empuk dan ACnya masih menyala. Tak lama setelah keempat orang duduk di dalam, bus meninggalkan Polres Pasuruan dengan pengawalan patwal.

Bus menuju ke Bandara Juanda. Rencananya, mereka akan diterbangkan ke Jakarta dengan jadwal penerbangan pukul 23.00.

Pasca OTT, Langsung Segel Ruang Kerja Wali Kota Pasuruan, Kadis PUPR, & Dua Ruangan Penting Lainnya

Kapolres Pasuruan AKBP Raydian Kokrosono mengatakan, semua keterangan yang akan menyampaikan dari pihak KPK atau Kabid Humas Polda Jawa Timur.

Secara tegas, mantan Kapolres Lumajang ini menyampaikan, Polres Pasuruan hanya kebagian tempat atau istilahnya pinjam tempat untuk proses pemeriksaan.

"Nanti yang menyampaikan sana, satu pintu saja. Informasi sedikit saja, mereka akan dibawa ke Jakarta, dan dari tujuh orang yang diperiksa hari ini, hanya empat yang dibawa, tiga dipulangkan," tutupnya. (Galih Lintartika)

Berdayakan Panganan Lokal, Bupati Madiun Kaji Mabing Larang Keberadaan Snack Roti

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved