Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Dampak Kekeringan di Lamongan Makin Meluas, 78 Desa di 10 Kecamatan Krisis Air Bersih

Dampak kekeringan di Kabupaten Lamongan semakin meluas dan menjadi-jadi, sehingga sebanyak 78 Desa di 10 Kecamatan kini krisis Air Bersih.

Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Mujib Anwar
SURYA/HANIF MANSHURI
Air bersih pasokan BPBD Lamongan ditampung sementara di atas terpal, agar masyarakat yang desanya kekeringan tak perlu antri dari truck tangki BPBD. 

Pihaknya belum sampai mengajukan tambahan dana, karena masih bisa dicarikan dengan menggalang bantuan dari perusahaan-perusahaan yang ada di Lamongan melalui program dana Corporate Social Responsibility (CSR), dari Bank Daerah Lamongan dan Bank Jatim.

"Dua perusahaan Bank Daerah Lamongan dan Bank Jatim sudah siap," katanya. Satu diantara dua bank bisa membantu Rp 12, 5 juta untuk 50 tangki air.

Suprapto berharap akan segera turun hujan, agar BPBD tak sampai harus mengajukan tambahan anggaran ke pemerintah daerah.

"Untuk sementara usaha dana melalui CSR perusahaan. Dan kalau segera ada hujan, tak lagi meminta dana APBD. Insya Allah segera ada hujan," ungkap Suprapto.

Sejauh ini suplai air ke desa - desa yang membutuhkan masih lancar dan kontinyu. Untuk menampung air di desa, BPBD juga memberi bantuan terpal untuk tandon sementara. Warga tinggal mengambil air di tandon terpal tanpa harus antri menunggu pengisian dari pipa tangki.

"Cara ini mempercepat gerak petugas BPBD memasok kebutuhan air ke tempat lainnya sehingga truk tangki tidak perlu lama-lama mengisi langsung ke jerigen atau tempat yang dibawa warga.

Bantuan air bersih diberikan cuma-cuma alias gratis. Hanya mekanisme permintaan yang wajib dipenuhi prosedurnya adalag dari kepala desa, kemudian melalui camat dan ditujukan ke bupati. (Hanif Manshuri)

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved