Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Kisah OM Swara Bui Rutan Kelas 1 Medaeng, Ditantang Mendirikan Hingga Mencari Anggota yang Klop

Kelompok musik ini tentu tidak asing karena kerap menghibur warga binaan setiap kali ada acara di dalam Rutan Kelas I Medaeng.

Penulis: Pradhitya Fauzi | Editor: Ayu Mufihdah KS
TRIBUNJATIM.COM/PRADHITYA FAUZI
Swara Bui saat manggung di Rutan Kelas I Surabaya di Medaeng, Sidoarjo, Jumat (12/10/2018). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Pradhitya Fauzi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Nama Orkes Melayu (OM) Swara Bui sudah tak asing lagi bagi warga binaan Rutan Kelas I Medaeng, Sidoarjo.

OM Swara Bui merupakan kelompok musik yang terdiri dari Gempa Budiono (keyboard), Muhammad Jamil (Lead Guitar), Muhammad Satuki (Gitar Rythm), Haris Fadeli (Bass Gitar), dan Adityo Hermanto (Drummer), serta tiga penyanyi yaitu Alfianti, Dian Santana, dan Eka Ayunda.

Kelompok musik ini tentu tidak asing karena kerap menghibur warga binaan setiap kali ada acara di dalam Rutan Kelas I Medaeng.

Terbentuk sejak tahun 2017, proses kelompok musik ini rupanya tidaklah mudah.

OM yang lahir atas inisiatif Kepala Rutan Kelas I Medaeng lama, Bambang Haryanto, ternyata membutuhkan proses yang tak instan.

Hati-Hati, Jambret Ponsel Bermodus Tabrak Kendaraan Korbannya Terjadi di Surabaya

Salah satu personel yang paling merasakan bagaimana susahnya mendirikan dan mencari personel yang pas bagi OM Swara Bui adalah Haris.

Kepada TribunJatim.com, Haris menjelaskan, saat itu begitu susah untuk mencari personel yang klop dalam menjalankan OM Swara Bui dari dalam rutan.

"Jarang sekali yang bisa semangat ketika mereka (warga binaan) masuk sini, bukan karena terbatas ya," ujar Haris, Minggu (14/10/2018).

Haris mengatakan jika saat itu dirinya telah berkali-kali mengumumkan pencarian personel.

Haris sempat akan putus asa lantaran peminatnya hanya sedikit.

Hendak Pergi ke Rumah Mertua, Wartawan TV Dijambret Saat Melintasi Jalan Ngagel Jaya Utara

Namun, ia berinisiatif untuk mencari personel dengan mendekati tahanan satu per satu.

"Padahal, kita sungguhan loh bentuk grup OM, tapi banyak yang main-main saja," lanjutnya.

Perlahan tetapi pasti, usaha Harus akhirnya membuahkan hasil.

Sekitar dua bulan menginvasi warga binaan, Harus baru memiliki formasi lengkap.

Ketika itu, ada 11 orang telah terkumpul.

Terlibat Perdagangan Bayi Lewat Instagram, Pensiunan Bidan Kantongi Keuntungan hingga Rp 5 Juta

Dari pemusik yang diseleksi, Haris mengaku jika mencari pemain seruling merupakan hal yang tersulit dalam seleksi.

"Yang paling susah itu mencari pemain seruling dan ketipung (gendang)," ucapnya.

Beruntung, ada pria bernama Roni Gunawan, yang merupakan mantan pemain ketipung yang profesional.

Terpisah, Kasubsi Bantuan Hukum dan Pelayanan Tahanan Rutan Kelas 1 Medaeng, Andri Setiawan menuturkan, OM Swara Bui merupakan usaha pembinaan oleh pihak rutan.

Ciptakan Keamanan Wilayah, Wali Kota Apresiasi Kinerja Bhabinkamtibmas dan Babinsa Kota Kediri

Andri menjelaskan ada arti tersendiri di pembentukan Orkes Melayu (OM) Swara Bui.

Andri berharap OM itu dapat membuat citra rumah tahanan semakin positif dan dapat menyumbangsihkan karya mereka bagi warga binaan lain agar lebih bergerak kearah yang lebih positif.

"Sekaligus mengangkat mental mereka (warga binaan) juga," ujar Andri saat dikonfirmasi TribunJatim.com, Minggu (14/10/2018).

5 Tahun Tak Ditinggali, Rumah Kosong di Tulungagung Terbakar, ini Dugaan Penyebabnya

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved