Hari Pemberantasan Kemiskinan Sedunia hingga Hari Lahir Prabowo, Ini 4 Peristiwa pada 17 Oktober

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Aqwamit Torik

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Tanggal 17 Oktober merupakan hari ke-290 dalam penanggalan tahun Masehi.

Tentu saja banyak peristiwa yang meliputi hari ini.

TribunJatim.com merangkum beberapa peristiwa yang terjadi pada tanggal 17 Oktober:

- Prabowo Subianto Lahir

Letnan Jenderal (Purn) H Prabowo Subianto Djojohadikusumo lahir di Jakarta pada 17 Oktober 1951.

Nama pria yang akrab disapa Prabowo itu dinamai menurut nama pamannya yang gugur di pertempuran Lengkong, Soebianto Djojohadikoesoemo.

• Lekat dengan Lagu-lagu Cinta Romantis, Yovie Widianto Ungkap Wanita ini Jadi Sosok Inspirasinya

Prabowo yang memulai karir militer dari 1974 hingga 1998 itu, karirnya berakhir dengan pangkat Letnan Jenderal.

Prabowo lalu beralih berkecimpung ke dunia bisnis dan dari sini lah karir politiknya melejit.

Prabowo Subianto mendirikan partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dan menjadi mesin politiknya, hingga mengantarkan dirinya bisa maju ke Pilpres 2009, Pilpres 2014 dan Pilpres 2019.

Seperti yang diketahui, saat ini Prabowo sedang maju sebagai Capres pada Pilpres 2019 bersama Cawapres Sandiaga Uno, yang diusung koalisi Partai Gerindra, PAN, PKS, Demokrat.

• Naikan Partisipasi Masyarakat, Kesbangpol Gresik Gelar Sosialisasi Pemilu 2019

- Hari Peringatan Pemberantasan Kemiskinan se-dunia

Tepat pada hari ini, Rabu (17/10/2018) merupakan peringatan Hari Kemiskinan se-dunia.

Peringatan ini dilakukan bermula dari event yang dilakukan di Paris, Perancis.

Pada tahun 1987, ratusan ribu massa berkumpul di Human Rights and Liberties Plaza di Trocadero untuk menghormati korban kemiskinan, kelaparan, dan kekerasan.

• Gelar Razia Pekat, Sutiaji Lakukan Pembinaan hingga Bagi-bagi Uang untuk Tunawisma di Kota Malang

- M Yamin Meninggal Dunia

Pahlawan Nasional, Mohammad Yamin meninggal pada usia 59 tahun tepat pada 17 Oktober 1962 di Jakarta.

M Yamin yang merupakan pelopor Sumpah Pemuda itu lahir di Talawi, Sawahlunto, Sumatera Barat, pada 24 Agustus 1903.

Selama hidupnya, ia merupakan seorang sastrawan, sejarawan, budayawan, ahli hukum, dan politikus.

Ia juga merupakan salah satu perintis puisi modern Indonesia dan pelopor Sumpah Pemuda sekaligus "Pencipta Imaji ke-Indonesiaan" yang mempengaruhi sejarah persatuan Indonesia.

• Gandeng Kementerian ESDM, Polres Mojokerto Lakukan Uji Sumur Warga yang Terkontaminasi Minyak

- Anwar Sadat dilantik menjadi Presiden Mesir

Jenderal Besar Mohammed Anwar Al Sadat merupakan presiden Mesir ketiga yang dilantik menggantikan posisi Gamal Abdel Nasser yang meninggal dunia.

Sadat lahir di Mit Abu Al Kum, Mesir, pada 25 Desember 1918 dan meninggal di Kairo, Mesir pada 6 Oktober 1981 pada usia 62 tahun.

Sadat dianggap oleh dunia barat sebagai orang yang sangat berpengaruh di Mesir dan Timur Tengah dalam sejarah modern.

Salah satu prestasinya adalah saat memimpin Mesir dalam perang Yom Kippur melawan Israel.

• BNN Kabupaten Gresik Ungkap Penjualan Ganja yang Diduga Dikendalikan Dari Lapas Pamekasan

Saat itu, Semenanjung Sinai dicaplok oleh Israel ketika krisis terusan Suez di tahun 1956.

Dalam perang yang berlangsung selama enam hari itu, Sadat berhasil merebut kembali daerahnya.

Ia juga berhasil menaikkan moral dari rakyat Mesir dan dunia Arab.

• Dibanding Pengerahan Massa, Kapolres Tulungagung Harap Warga Berikan Informasi Desa Suruhan Lor