Gelar Razia Pekat, Sutiaji Lakukan Pembinaan hingga Bagi-bagi Uang untuk Tunawisma di Kota Malang

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Wali Kota Malang beserta Dinas Sosial dan Satpol PP menggelar razia pekat di kawasan Jalan Sutan Syahrir, Kota Malang, Selasa (16/10/2018) malam.

Razia pekat tersebut dilakukan untuk mendata tuna wisma yang biasanya kerap berkumpul di kawasan tersebut.

Berangkat dari kawasan rumah dinas Wali Kota Malang di Jalan Ijen sekitar pukul 22.00 WIB, Wali Kota Malang, Sutiaji, langsung menuju lokasi.

Setelah sampai lokasi ada sekitar 50 orang tunawisma yang sudah dikumpulkan oleh satpol PP untuk mendapat pengarahan dari Wali Kota Malang.

• Merasa Tertipu Pembelian Rumah, Warga di Mojokerto Datangi Kantor Pemasaran PT Bintang Empat Pilar

Pengarahan tersebut diberikan agar masyarakat yang biasa tidur di emperan toko tersebut bisa berbenah dan kembali ke daerah masing-masing.

Usai memberikan pengarahan, Sutiaji menjelaskan bahwa ini merupakan upaya untuk membangun citra Kota Malang sebagai Kota Heritage.

Untuk itu, dirinya ingi orang-orang tersebut didata dan dilakukan pembinaan. Tujuanya adalah untuk menjaga kebersihan kota Malang.

"Seharusnya kami operasi dan mereka kami bawa. Tetapi kami coba untuk melakukan pendekatan persuasif terlebih dahulu. Kami berikan penjelasan bahwa mereka tidak boleh di sini," katanya Selasa (16/10/2018).

• Gandeng Kementerian ESDM, Polres Mojokerto Lakukan Uji Sumur Warga yang Terkontaminasi Minyak

Sutiaji menambahkan bahwa dirinya mencoba untuk memberikan ruang kepada mereka untuk segera bisa kembali ke daerah masing-masing.

Nantinya jika memang masih ditemui ada yang membandel, maka tindakan akan dilakukan. Hal itu demi menciptakan kota Malang yang nyaman.

"Kalau memang setelah adanya pembinaan ini masih saja membandel ya tentunya akan kami tindak. Tetapi yang jelas kami berusaha untuk mengorangkan mereka dengan cara pendekatan persuasif ini," tambahnya.

• Puluhan PNS Pemkab Bojonegoro Lakukan Tes Urine Narkoba, Polres Bojonegoro Beberkan Hasilnya

Dalam kesempatan tersebut, Sutiaji juga sempat membagikan uang kepada masyarakat tuna wisma tersebut.

Uang tersebut diberikan sebagai upaya agar masyarakat tersebut mau kembali ke daerahnya masing-masing. 

"Kalalu memang masih ada yang membandel tentunya akan kami tertibkan sesuai SOP yang ada. Tetapi kami sudah berupaya untuk melakukan langkah-langkah sesuai aturan termasuk juga untuk pemulangan mereka," jelasnya.

• Bikin Khawatir Warga Sekitar, Saluran Air di Kelurahan Kutoanyar Tulungagung Keluarkan Asap Pekat