Gempa Sumenep
Tangani Gempa di Sumenep, Pemprov Jatim Gelontorkan Dana Sebesar Rp 20 Miliar
Pemprov Jatim telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp. 20.336.500.000 untuk menangani pemulihan akibat gempa yang terjadi di wilayah Sumenep
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Yoni Iskandar
Selain itu, Pemprov Jatim melalui posko penerimaan bantuan kemanusiaan dari masyarakat Jatim telah mengirimkan 6 truck bantuan berupa sembako, air mineral, terpal, sandang, dan selimut.
“Penyaluran bantuan untuk mendukung penanganan bencana gempa bumi di Kab. Sumenep ini dilakukan melalui 2 tahap,” katanya.
Untuk memperlancar proses distribusi bantuan logistik di Pulau Sapudi, Bakorwil IV Pamekasan juga memberikan bantuan berupa 2 pick up.
Sementara itu, Kepala BPBD Prov. Jatim Suban Wahyudiono, dikonfirmasi di tempat terpisah menyampaikan, berbagai kegiatan pemulihan pasca gempa telah diagendakan.
Diantaranya yakni pembersihan puing-puing bangunan, pendistribusian logistik kepada masyarakat, pembuatan mandi cuci kakus (MCK) di Pos I Desa Prambanan Kecamatan Gayam, pembuatan tandon air di Pos I, dan pendirian tenda untuk pasukan.
“Ke depan pembersihan puing-puing dan pendistribusian logistik pada masyarakat akan terus dilakukan. Di samping itu penurunan bantuan kendaraan operasional dari BPBD Sumenep dan Kodim di Pelabuhan Terebung,” tukas Suban sapaan akrab Kepala BPBD Prov. Jatim.
Beberapa personil yang ikut dalam penanggulangan gempa, terang Suban, antara lain TNI sebanyak 222 orang, POLRI 130 orang, dan instansi lain sebanyak 34 orang.
Sedangkan bantuan yang sudah diterima diantaranya beras sebanyak 6.257 Kg, susu bayi 7 dus, minuman dewasa 119 dus, makanan kemasan 20 dus, pakaian 225 dus, dan selimut 83 dus.
“Saat ini kebutuhan yang sangat mendesak dibutuhkan saudara-saudara kita yang terdampak gempa yaitu sembako, selimut dan air bersih,” pungkasnya.