Waktu Mepet, Sejumlah Proyek Fisik di Kota Blitar Batal Dikerjakan, Fiber Optik sampai Jembatan Kaca
Banyak proyek fisik di Kota Blitar yang gagal dikerjakan tahun ini karena OPD di Pemkot Blitar terlambat melelang pekerjaan proyek.
Penulis: Samsul Hadi | Editor: Dwi Prastika
Padahal, Pemkot Blitar sudah mengalokasikan anggaran Rp 500 juta untuk pembangunan pondasi jembatan kaca.
• Tak Temukan Sidik Jari di TKP, Polisi Kumpulkan Fakta Tewasnya Bos Toko Sembako di Pakisaji Malang
• Singgung Tampang Boyolali dalam Pidatonya, Prabowo Subianto Dilaporkan ke Polda Metro Jaya
"Kami memang mewanti-wanti OPD agar hati-hati dalam melaksanakan proyek. Kalau persyaratannya belum lengkap jangan dilelang dulu agar tidak muncul masalah di belakang hari," katanya.
Menanggapi banyaknya proyek fisik yang gagal dikerjakan tahun ini, Ketua Komisi III DPRD Kota Blitar, Agus Zunaedi mengatakan, OPD harus lebih cepat melakukan proses lelang.
Proses lelang pekerjaan proyek bisa dilakukan di akhir tahun atau awal tahun.
Terpenting, anggaran proyek sudah disetujui dan persyaratannya sudah lengkap.
• Setelah Curi Kunci Toko dan Laci Meja, Pemuda di Blitar Gondol Uang Rp 20 Juta Milik Majikannya
"Sebenarnya lelang bisa dikerjakan di akhir tahun, asalkan anggaran sudah disetujui dan persyaratannya sudah lengkap. Kalau tidak, Januari sudah bisa lelang, biar waktu pekerjaanya panjang," kata Agus.
Menurutnya, batalnya sejumlah proyek fisik itu rata-rata karena proses lelangnya terlambat.
Akibatnya, waktu pekerjaannya sudah mepet dan OPD tidak jadi melelang pekerjaan proyek.
"Kami sudah koordinasi dengan OPD agar mempercepat proses lelang kalau semua persyaratan sudah lengkap," ujarnya. (Samsul Hadi)