Proyek Block Rel Perlintasan Kereta Api dekat Royal Plaza yang Tak Kunjung Selesai
Macet parah terjadi di ujung jalan Frontage A Yani sisi barat ke arah pusat kota Surabaya, Senin (5/11/2018).
Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Anugrah Fitra Nurani
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Macet parah terjadi di ujung jalan Frontage A Yani sisi barat ke arah pusat kota Surabaya, Senin (5/11/2018).
Tepat di hari pertama kerja dalam sepekan itu, terjadi antrean panjang di depan Royal Plaza Surabaya.
Penyebab utama adalah terjadinya penyempitan jalan di Perlintasan KA ujung Royal Plaza.
Setelah jalur Frontage sudah terealisasi hinggga Plaza ini, jalur yang mengarah ke perlintasan kereta api sudah diperlebar, namun hanya sebagian jalur lalu lintas yang dibuka saat melewati rel kereta api.
(Cerita Junaidi, Pembatik di Blitar yang Dulu Dipasung 3 Tahun Karena Gangguan Jiwa)
(Inilah Andalan Smart City Kota Batu)
Hal ini terjadi karena tambahan material block rel tidak kunjung dipasang, sehingga rel sepanjang 12 meter dibiarkan menganga dan tak bisa dilewati kendaraan.
Sementara Pemkot hanya menutupi rel yang menganga dengan road barrier, sehingga hanya sedikit jalur rel yang bisa dilalui kendaraan.
Efek bottle neck pun ek bisa dihindar, kendaraan dari arah Selatan atau dari Jl A Yani ke RSI Wonokromo dipastikan menumpuk.
"Sudah berbulan-bulan macet begini. Wong material penutup perlintasan rel ada kok tidak dipasang-pasang," keluh Hadi Sasmito, salah satu pengguna jalan yang terjebak macet.
(Komplotan Begal di Kabupaten Kediri yang Beraksi Dini Hari Diringkus Polisi)
(Songsong Liga 3 Nasional, PSID Jombang Tambah Dua Amunisi Baru)
Perlintaan KA Wonokromo ujung Royal Plaza tersebut rencananya akan ditutup dengan rel blok khusus standar KAI.
Pemkot Surabaya sudah menyatakan proyek pemasangan rel block ini akan dilaksanakan pertengahan Oktober kemarin.
Kepala Dinas PU Bina Marga dan Pematusan Erna Purnawati menyebutkan bahwa saat ini proyek tersebut sudah menjadi tanggung jawab kontraktor.
"Sepenuhnya tanggung jawab mereka," kata Erna.
Pemkot telah menganggarkan Rp 450 juta untuk proyek penutup blok rel di perlintaan KA Wonokromo ujung Royal Plaza.
Kontraktor ditunjuk tanpa melewati proses lelang, mengingat tiga kali lelang proyek ini gagal.
Salah satu penyebabnya karena tak satu pun kontraktor yang sanggup menyediakan blok rel.
Penutup plat baja ini disebut harus menyesuaikan ukuran roda KA dan butuh pengerjaan yang Detail.
Hanya PT KAI yang memiliki keahlian itu.
Saat ini, PT KAI sudah membantu dan siap mendampingi dalam pemasangan blok rel khusus itu.
"Secepatnya akan kami pasang. Tinggal menunggu jadwal yang pas saat perjalanan KA tidak padat. Sebab akan berlaku buka tutup jalur KA di perlintaan itu saat pengerjaan," kata Deputy Senior Manager PT KAI Daop 8 Surabaya Djaenuri.
Reporter TRIBUNJATIM NETWORK/Nuraini Faiq
(Bisa Cetak Gol Perdananya untuk Persebaya kala Lawan Persija, Ini Harapan Oktafianus Fernando)
(Gunakan Anggaran APBD 2017 Hampir 10 Miliar Rupiah Untuk Program Smart City)