Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Polisi Datangkan Psikolog Polda Jatim untuk Periksa Kondisi Anak yang Mengaku Diculik di Mojokerto

Lantaran dinilai mengarang cerita penculikan, pihak kepolisian memanggil psikolog untuk memeriksa kondisi MA.

Penulis: Danendra Kusuma | Editor: Dwi Prastika
istimewa
Petugas gabungan Polres Mojokerto dan Polres Mojokerto Kota melakukan pengecekan ke rumah kosong yang dijadikan tempat menyembunyikan MA, Senin (5/11/2018) dini hari. 

TRIBUNJATIM.COM, MOJOKERTO - Lantaran dinilai mengarang cerita penculikan dan membeberkan informasi yang tidak konsisten kepada petugas kepolisian, pihak kepolisian memanggil psikolog untuk memeriksa kondisi MA (9).

Perlu diketahui, sebelumnya MA mengaku berhasil melarikan diri dari penculikan yang dilakukan oleh dua pria, Minggu (4/11/2018) sore.

Kasatreskrim Polres Mojokerto, AKP Muhammad Solikhin Fery mengakatan, pihaknya mendatangkan psikolog dari Polda Jatim.

Pemeriksaan kejiwaan MA dilakukan pada Selasa (6/11/2018).

Sebarkan Hoax Penculikan Anak di Facebook, Wanita asal Blitar Harus Berurusan dengan Polisi

"Hari ini kami mendatangkan psikolog dari Polda Jatim," kata Fery, Selasa (6/11/2018).

Ia menambahkan, sebelumnya MA juga telah menjalani pemeriksaan kejiwaan, Senin (5/11/2018).

Dia diperiksa oleh dua psikolog dari Surabaya.

"Kami mendatangkan psikolog dari Polda sebagai pembanding. Kalau hasilnya sudah saling mendukung, maka cukup dua itu," paparnya.

Fery menerangkan, pemeriksaan kejiwaan oleh psikolog terhadap MA bukan tanpa alasan.

Pasalnya, menurut Fery, pemeriksaan terpaksa dilakukan lantaran MA kerap berubah-ubah saat menceritakan kisah penculikan.

Marak Hoax Penculikan Anak, Polsek Krembangan Imbau Warga Surabaya Tak Mudah Terprovokasi

"Kami ingin mengetahui kondisi kejiwaan anak ini terganggu atau tidak. Karena dia sampai bisa mengarang cerita dan ceritanya itu berubah-ubah," jelasnya.

MA mengaku diculik seusai pulang dari mengaji di masjid yang berada di Tegalsari, Jabon, Kabupaten Mojokerto, Minggu (4/11/2018) sore.

Dia pulang dengan mengendarai sepeda angin.

Dari belakang, pundaknya ditepuk oleh satu dari dua penculik.

Komplotan Rampok Sadis Asal Madura Gondol Emas 7,3 Kg, Korban Merugi Rp 3,7 Miliar

Kemudian penculik menanyakan kepada MA lokasi Meri.

Menurut pengakuan MA, tak lama kemudian dia digiring penculik ke sebuah rumah kosong di Perumahan Griya Permata Meri, Blok A2 Nomor 34, Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto.

Dia dibawa masuk oleh penculik melalui pintu depan.

Di dalam rumah kosong itu MA mengaku melihat ada dua orang anak yang disekap.

Gelar Razia, Satpol PP Kota Kediri Amankan Pasangan Bukan Suami Istri dalam Kamar Kos

Di dalam rumah kosong, dari pengamatan AM terdapat kursi, lampu dan minuman.

Beruntungnya, dari pengakuan MA, dia berhasil kabur ketika dua penculik itu membeli tali rafia yang digunakan untuk mengikatnya.

Dia pun mengayuh sepeda anginnya hingga sampai ke rumahnya.

Sesampainya di rumahnya Desa Tambak Angung, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto, dia menceritakan kejadian itu ke ibunya.

Kecelakaan di Tol Sumo Kembali Terjadi, Belasan Penumpang Elf Terguling-guling dalam Mobil

Mendengar cerita sang buah hati, ibu MA langsung melaporkan kejadian yang menimpa anaknya ke Polsek Mojoanyar.

Polsek Mojoanyar menyarankan untuk langsung melaporkan ke Unit PPA Satreskrim Polres Mojokerto.

Anggota Satreskrim langsung menindaklanjuti laporan dari ibu dan MA.

Mereka bersama anggota Polres Mojokerto Kota mendatangi rumah yang dimaksud oleh MA.

Kondisi rumah yang dimaksud MA memang tampak tak berpenghuni.

Cerita Korban Tergulingnya Mobil Elf di Tol Surabaya-Mojokerto, Terus Sebut Nama Tuhan dan Pasrah

Hendak Potong Dahan, Pria di Kediri Tewas Tersengat Listrik saat Panjat Pohon Matoa

Kedua pintu rumah itu terkunci rapat.

Namun, jendela depan rumah bagian tengah tak dilengkapi kaca.

Di depan jendela ada dua tas koper hitam penuh debu dan jendela.

Lantai rumah pun penuh debu.

Pengecekan dilakukan hingga pukul 02.00 WIB.

Dari hasil pengecekan sementara tak ada tanda-tanda atau jejak manusia masuk ke rumah. (Danendra Kusuma)

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved