Soal Ucapan Jokowi Sebut Politikus Genderuwo, Tim Sukses Ungkap Siapa yang Dimaksud Sang Presiden
Jokowi menyebut ada politikus genderuwo. Siapa ya yang dimaksud? Timses langsung mengungkapnya
Penulis: Januar AS | Editor: Ani Susanti
Jokowi mengatakan harus ada hijrah sikap saat tahun politik ini. Hijrah dari pesimisme ke optimisme, hijrah dari kegaduhan ke persatuan dan kerukunan.
Ketika ditanya siapa politikus yang dimaksud, Jokowi hanya tersenyum dan mengatakan sambil lalu.
"Ya dicari aja politikusnya," kata dia.
• Lakukan Evaluasi, BPJS Kesehatan Hentikan Sementara Uji Coba Sistem Rujukan Online Peserta JKN-KIS
Tim Sukses ungkap ditujukan ke siapa
Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional ( TKN) Jokowi-Ma'ruf, Abdul Kadir Karding menjelaskan maksud pernyataan Presiden Jokowi soal politik Genderuwo.
Menurutnya, pernyataan presiden Jokowi tersebut merupakan pernyataan simbolik yang ditujukan kepada para politisi yang selalu menarasikan propaganda dalam kampanyenya.
"Jadi pernyataan presiden Jokowi soal politik genderuwo adalah suatu pernyataan simbolik yang ditujukan kepada semua orang, pemimpin, politisi yang di dalam pernyataan-pernyataan kampanyenya selalu membangun narasi-narasi propaganda tantang ketakutan, tentang kegalauan di tengah tengah masyarakat, dan juga menciptakan apa yang disebut politik yang dinamis," kata Karding dilansir dari Tribunnews.com, Jumat, (9/11/2018).
Menurutnya propaganda tersebut membuat rakyat dihantui isu isu palsu, hoax, fitnah, dan nyinyir.
Tujuan propaganda tersebut yakni untuk terus menakuti rakyat.
"Menjadikan rakyat pada titik stres, galau, dan menurunkan optimisme dan membuat rakyat makin pesimis," katanya.
Seharusnya dalam berpolitik wacana yang dibangun membuat masyarakat tenang, nyaman, gembira, dan memberikan pendidikan bagi masyarakatnya.
"Jadi kalau pak Prabowo sering melontarkan pesimisme, pernyataan yang propagandis terkait hal-hal yang menakutkan, ya mungkin salah satu yang disebut yang dimaksud salah satunya mungkin pak Prabowo tapi menurut saya seluruh politisi bahkan seluruh orang, itu yang dimaksud oleh pak Jokowi," pungkasnya.
• Soeharto Belum Dijadikan Pahlawan Nasional, Partai Berkarya Komitmen Untuk Terus Mengawal
Reaksi kubu Prabowo-Sandi
Kordinator Juru Bicara Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar Simanjuntak mengaku tidak paham dengan politik genderuwo yang disebutkan Jokowi.
Menurut Dahnil hingga saat ini, ia tidak mengetahui rupa genderuwo.
Sebelumnya saat berada di Tegal, Jawa Tengah Jokowi menyebut bahwa saat ini ada politikus yang menggunakan politik genderuwo.