Ratusan Guru dan ASN Diajari Cara Memviralkan Kabupaten Madiun

Hal senada juga disampaikan oleh peserta lain bernama Anifatul Maghfiroh.

Guru di SDN Balerejo 1, Kebonsari, Kabupaten Madiun ini mengaku sudah familiar dengan media sosial.

Ia juga kerap mengunggah kegiatan sekolah di media sosial, baik berupa video maupun foto.

• Firasat Ayah Bagus Ananda sebelum sang Anak Tewas dalam Insiden Viaduk Surabaya Membara

Hanya saja, ia kurang menambahkan keterangan dan tulisan yang baik dan benar sesuai dengan kaidah jurnalistik.

"Sekarang jadi tahu, bagaimana membuat caption yang rapi. Juga cara menulis berita," kata Ani.

Ia mengatakan, setelah mengikuti pelatihan ini akan mencoba mempraktikkannya, dengan mengunggah kegiatan sekolah di media sosial, dengan keterangan yang baik dan benar.

Sekretaris Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Madiun, Doli Sapardi berharap, dari pelatihan ini para peserta dapat menulis, memotret mengambil video, dengan baik dan benar.

• Belasan Peserta Tes CPNS di Kabupaten Madiun Kedapatan Bawa Jimat untuk Mudahkan Tes

Dengan demikian, setiap kegiatan di lingkup Pemkab Madiun dapat disebarluaskan kepada masyarakat.

"Hari ini kita belajar jurnalistik, kita mencari informasi yang benar dan mampu menyaring informasi, sebelum disebarkan ke orang lain," katanya.

Setelah mengikuti pelatihan, peserta memiliki keterampilan menulis, membuat video, foto dan mempostingnya ke media sosial. Dengan demikian, potensi di Kabupaten Madiun akan terangkat, dan Kabupaten Madiun akan semakin dikenal.

• Ibu Alviani, Pramugari Lion Air JT-610 Mengaku Alami Kejadian Aneh Dua Hari sebelum Kecelakaan

Redaktur Online Surya, Iksan Fauzi menambahkan, selain di media sosial, masyarakat Kabupaten Madiun, khususnya peserta pelatihan dapat mengirimkan tulisan, foto dan video ke Surya.

Peserta dapat mengirim tulisan, video, foto melalui email, ke harian.surya@gmail.com.

"Kalau benar-benar menarik, fotonya bagus nanti akan dimuat di rubrik Citizen Reporter," tambahnya.