Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Mengulas Fakta Pembunuh Satu Keluarga Bekasi: Rencana Pendakian hingga Ucapan Bohong ke Anak Korban

Tragedi pembunuhan satu keluarga di Bekasi akhirnya berhasil mengungkap tersangkanya. Inilah HS, pembunuh satu keluarga di Bekasi itu.

Penulis: Ignatia | Editor: Dwi Prastika
kolase Kompas.com
Tragedi pembunuhan satu keluarga di Bekasi 

HS Pernah Kelola Kontrakan yang Sama dengan Diperum

Dikutip dari Kompas.com, tersangka pembunuh satu keluarga di Bekasi, Jawa Barat, ternyata pernah mengelola kontrakan dan warung kakak korban, Douglas Nainggolan.

Setelah itu, kontrakan Douglas dikelola sang adik atau korban, Diperum Nainggolan.

4 Fakta Baru Pembunuhan Satu Keluarga di Bekasi, Saksi Ungkap Televisi Korban Menyala Saat Dini Hari

HS saat Tenangkan Anak Korban: Tidur Lagi Sana, Mama Cuma Sakit Kok...

Setelah membunuh Diperum dan istrinya, HS juga sempat menenangkan kedua anak korban yang panik.

Dua anak Diperum Nainggolan (38), Sarah Boru Nainggolan (9) dan Arya Nainggolan (7), sempat terbangun usai HS membunuh Diperum dan istrinya, Maya Boru Ambarita (37) pada Senin (12/11/2018) malam.

Argo Yuwono mengatakan, Sarah dan Arya sempat berjalan keluar kamar untuk melihat kondisi kedua orang tuanya.

6 Fakta Kasus Dugaan Suap Meikarta yang Libatkan Bupati Bekasi, Ada Sandi Khusus untuk Samarkan Nama

Namun, HS menghalangi langkah kedua keponakannya itu dan meminta mereka kembali tidur.

"HS menenangkan dua anak Diperum dan bilang 'Tidur lagi sana, Mama cuma sakit kok'," ujar Argo dikutip dari Kompas.com.

Tak hanya menenangkan, HS juga membimbing Sarah dan Arya menuju tempat tidurnya dan menidurkan keduanya.

HS pada akhirnya juga membunuh kedua anak itu dengan cara mencekiknya.

Satu keluarga ditemukan tewas di rumahnya Jalan Bojong Nangka II, Jatirahayu, Pondok Melati Kota Bekasi, pada Selasa (13/11/2018) dini hari.
Satu keluarga ditemukan tewas di rumahnya Jalan Bojong Nangka II, Jatirahayu, Pondok Melati Kota Bekasi, pada Selasa (13/11/2018) dini hari. (Kolase Wartakotalive.com/ Facebook (Muhammad Azzam/Maya Sofya Ambarita))

HS Hendak Mendaki Gunung Guntur untuk Tenangkan Diri

HS membunuh keluarga Diperum lantaran dendam pribadi.

Setelah ditangkap, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono di Polda Metro Jaya mengatakan, HS merasa kesal karena kerap dimarahi oleh korban.

"(Motifnya) sering dimarahi itu saja," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono, di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (16/11/2018).

Ungkap Dugaan Motif Sementara Pembunuhan Satu Keluarga di Bekasi, Polisi: Tak Ada Barang Hilang

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved