Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Daun Selada

Dikenal Menyehatkan, Terlalu Banyak Makan Selada Rupanya Bisa Sebabkan 4 Dampak Buruk Bagi Kesehatan

Ketika selada dikonsumsi berlebihan pun juga akan memiliki efek merugikan bagi kesehatan.

Editor: Pipin Tri Anjani
pixabay.com/Pexels
Dampak buruk untuk kesehatan jika terlalu banyak makan selada 

TRIBUNJATIM.COM - Sayuran selada dikenal memiliki berbagai manfaat yang baik untuk kesehatan

Seperti mengurangi risiko kanker, penyakit jantung, diabetes, obesitas, dan masalah kesehatan lainnya.

Namun, sama seperti hal lain, ketika selada dikonsumsi berlebihan pun juga akan memiliki efek merugikan bagi kesehatan .

Lantas apa saja efek yang ditimbulkan jika terlalu berlebihan mengkonsumsi selada? berikut ulasannya!

Dikenal Punya Banyak Manfaat, Jahe Ternyata Bahaya Dikonsumsi dalam 4 Kondisi Ini, Bisa Mematikan!

1. Nutrisi tak seimbang

Sebagian besar sayuran punya kandungan tinggi karbohidrat, rendah protein dan lemak sehat.

Karbohidrat tersebut datang dengan serat makanan yang cukup untuk mencegah sayuran menyebabkan lonjakan gula darah.

Tetapi bahkan dengan serat ini, sepiring sayuran tidak membuat nutrisi yang seimbang.

Protein diperlukan untuk membangun dan memperbaiki sel-sel sehat di tubuh, serta membangun jaringan otot ramping baru.

Lemak berkontribusi terhadap energi dan fungsi saraf yang sehat dan meningkatkan penyerapan vitamin dan mineral pada sayuran.

Jika kalian sering mengonsumsi sayuran sebagai menu harian, pastikan menyeimbangkannya dengan beberapa protein dan lemak setiap kali makan.

7 Manfaat Makan 2 Buah Pisang Setiap Hari, Satu di Antaranya Bisa Turunkan Berat Badan

2. Kurangnya rasa

Beberapa orang dewasa masih merasa tidak tertarik untuk mengonsumsi sayuran.

Padahal, Kementerian Kesehatan RI, melalui program Gerakan Nasional Sadar Gizi menyarankan masyarakat Indonesia mengonsumsi setidaknya 3-5 porsi sayur dan 2-3 porsi buah setiap hari.

Sebagian alasannya mungkin karena banyak sayuran yang terasa pahit atau hambar.

Sehingga tidak selalu terasa enak saat dimakan mentah atau bahkan ketika dimasak.

Oleh karena itu, dalam mengolah sayuran harus kreatif dengan menggunakan teknik memasak dan bumbu rempah-rempah agar rasanya sesuai selera.

10 Khasiat Minum Air Putih yang Cukup, Bantu Jaga Kesehatan Kulit hingga Turunkan Berat Badan

3. Risiko kontaminasi

Menurut artikel di CNN.com tahun 2013, sayuran merupakan penyebab sebagian besar wabah penyakit bawaan makanan di Amerika Serikat.

Sebagian besar kontaminasi dapat ditelusuri ke norovirus, yang menyebar dari air yang tercemar oleh zat feses.

Kebanyakan kontaminasi sayuran dapat dicegah dengan sering mencuci tangan, dan mencuci serta mengeringkan sayuran secara menyeluruh sebelum diolah dan disajikan.

FDA merekomendasikan lebih mengurangi risiko penyakit bawaan makanan dengan menyimpan sayuran secara terpisah dari daging.

Selain itu, rutin membersihkan talenan ketika memasak daging dan sayuran.

Buah Delima Bagus Untuk Kesehatan Kulit, Begini Penjelasannya, Ini 4 Manfaat yang Didapat!

4. Residu pestisida

Pestisida yang digunakan dalam pertanian konvensional juga menghadirkan risiko kesehatan bagi konsumen.

Menurut laporan 2013 dari Environmental Working Group, bahan kimia yang umum ditemukan dalam pestisida mengandung neurotoksin.

Ini dapat berdampak negatif terhadap perkembangan sistem saraf bayi dan anak-anak.

Pestisida juga dikaitkan dengan infertilitas, mengurangi fungsi kekebalan tubuh dan masalah kesehatan kronis lainnya.

Kalian dapat menghilangkan residu pestisida dengan mencuci sayuran dan menggosok sayuran yang memiliki kulit luar kasar seperti kentang dan wortel.

Artikel ini telah tayang di Nakita.grid.id dengan judul Menyehatkan, Namun Ini 4 Dampak Buruk Jika Terlalu Banyak Makan Selada

Sumber: Nakita
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved