Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

TribunWiki

Inilah 5 Penyakit yang Rawan Menyerang Saat Musim Hujan, dari Diare hingga Sebabkan Kematian

Di Surabaya, beberapa hari terakhir sudah mulai turun hujan dan menyebabkan adanya genangan air, bahkan banjir.

Penulis: Hefty Suud | Editor: Ayu Mufihdah KS
SURYA/M TAUFIK
Banjir di Jalan Raya Porong, salah satu banjir yang kerap terjadi di Sidoarjo saat musim hujan 

Demam tifoid atau yang biasa disebut sebagai tifus adalah penyakit yang bisa menyebar melalui makanan, air, atau ditularkan dari orang yang terinfeksi (melalui fesesnya).

Berlangsung Dramatis, Evakuasi Truk yang Alami Ban Lepas di Bundaran Waru Dilakukan Selama 30 Menit

Tifus disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi. Bakteri ini biasanya ada dalam air yang terkontaminasi dengan feses dan bisa menempel pada makanan atau minuman yang dikonsumsi.

Luapan air sungai atau kali saat terjadi hujan dapat menjadi salah satu penyebab tipes.

Sebab, beberapa masyarakat Indonesia diketahui masih membuang fesesnya di sungai.

4.Demam Berdarah

Banyaknya genangan air yang timbul karena musim penghujan adalah sarang yang baik untuk perkembang biakan nyamuk, termasuk Aedes aegypti.

Ban Belakang Truk di Bundaran Waru Lepas, Nyaris Hantam Pengendara Lain hingga Sebabkan Kemacetan

Penderita demam berdarah ringan akan mengalami demam tinggi, ruam, dan nyeri otot, dan sendi.

Sementara, demam berdarah yang parah atau juga dikenal sebagai dengue hemorrhagic fever, menyebabkan perdarahan serius, penurunan tekanan darah secara tiba-tiba (shock), bahkan kematian.

5. Leptospirosis

Ini adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Leptospira interrogans yang disebarkan melalui urine atau darah hewan yang terinfeksi bakteri.

Bakteri tersebut bertebaran di daerah yang mengalami banjir.

Langkah PDIP Tinggalkan Model Kampanye Massal Dinilai Punya Banyak Tujuan, Begini Kata Pengamat

Beberapa jenis hewan yang dapat menjadi pembawa leptospirosis di antaranya, anjing, hewan pengerat seperti tikus, dan kelompok hewan ternak seperti sapi atau babi.

Bakteri tersebut dapat bertahan hidup dalam ginjal hewan yang terinfeksi.

Penderitanya akan mengalami gejala panas tinggi, badan lemas, kadang diare, mata agak kemerahan kuning, dan betisnya terasa nyeri.

Puluhan Perwakilan Pusat Belajar Guru Kabupaten Goa Lakukan Studi Banding ke Tuban

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved