Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Fakta Baru Pembantaian Pekerja di Papua: Kisah Korban Selamat yang Pura-pura Mati, 19 Orang Dibunuh

Pembantaian pekerja di Papua menjadi topik pembicaraan hangat, begini kabar terkini, dari jumlah pasti korban hingga cerita menegangkan korban selamat

Penulis: Ignatia | Editor: Ayu Mufihdah KS
Kolase Kompas.com
Fakta Baru Pembantaian di Papua 

Saat itu, mereka yang berjumlah 25 orang pekerja pembangunan jembatan jalan Trans Papua, didatangi dan dikumpulkan menjadi satu oleh anggota KKB.

Usut Kembali Kasus Pembantaian Tahun 1998, Komnas HAM Tak Mau Disebut Ungkit Masa Lalu

Jimmi Aritonang (baju hitam) salah satu pekerja pembangunan jembatan yang berhasil dievakuasi ke Wamena.
Jimmi Aritonang (baju hitam) salah satu pekerja pembangunan jembatan yang berhasil dievakuasi ke Wamena. (Kompas.com)

Setelah mereka dikumpulkan lanjutnya, Jimmi bersama teman-temannya dibawa di puncak Kabo yang tak jauh dari camp para pekerja.

Di sanalah para karyawan dieksekusi dengan senjata api.

"Jadi, saat mereka ditembaki. Adik ipar saya bersama beberapa temannya pura-pura mati. Lalu setelah mereka ditinggalkan. Mereka yang selamat melarikan diri. Saya jumlahnya tidak tahu berapa orang yang berhasil selamat," kata Siahaan yang tinggal di Wamena.

"Jadi mereka berlari dari lokasi eksekusi ke Distrik Mbua, dengan melewati hutan lebat, sungai yang terjal dan juga bukit. Sesampainya di sana, ternyata mereka dikejar dan masih dihujani peluru saat mengamankan diri di Pos TNI Mbua," terangnya lagi.

Marah Usai Seorang Warganya Tewas Dimangsa, Ratusan Orang di Sorong Bantai 292 Ekor Buaya

Cerita Keluarga

Dua keluarga dari 31 karyawan yang dikabarkan tewas dibunuh KKB di Papua, menyampaikan keprihatinan dan kecemasannya.

Keluarga dari Muhammad Agus misalnya, hinga saat ini, masih belum mendapat kabar keberadaan Agus.

Pihaknya sangat kaget mendengar adanya informasi dari berbagai media yang menyampaikan adanya 31 pekerja pembangunan jembatan di Nduga, tewas dibunuh oleh sekelompok orang.

Bantu Tangani Kasus Penembakan 31 Pekerja di Papua, Polda Jatim Kirim Brimob dari Berbagai Detasemen

Dia berharap, perusahaan, pemerintah, dan aparat TNI dan Polri, memberikan kemudahan akses bagi para keluarga yang bekerja di PT Istaka Karya.

"Saya tahu aparat TNI dan Polri lagi berupaya untuk mencari tahu kabar mereka. Tapi, tolong bantu berikan informasi seluas-luasnya bagi pihak keluarga mengenai peristiwa yang ada disana. Apalagi seperti kami. Sama sekali tak ada perwakilan keluarga di Papua," tuturnya, seperti dilansir dari Kompas.com, Rabu (5/12/2018).

Muhamad Agus, salah satu pekerja jembatan dari PT Istaka Karya, di Nduga, Papua.
Muhamad Agus, salah satu pekerja jembatan dari PT Istaka Karya, di Nduga, Papua. (Kompas.com)
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved