Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Tidak Izin Warga Silo Jember, Staf Dinas ESDM Jatim dan Tiga WNA Nyaris Jadi Korban Amuk Massa

Gara-gara datang tidak kulonuwun, setidaknya tujuh orang nyaris diamuk massa di Desa Pace, Kecamatan Silo, Kabupaten Jember, Rabu (5/12/2018).

Penulis: Sri Wahyunik | Editor: Yoni Iskandar
sri wahyunik/surya
Warga Pace Silo Jember introgasi esdm Jawa Timur di Mapolres Jember 

Para penumpang mobil akhirnya berani keluar setelah ada personel kepolisian. Namun mereka dibawa ke Posko Anti Tambang yang ada di rumah Taufiq.

Warga yang mengetahui wajah para penumpang makin emosi. Beberapa orang berteriak 'bakar-bakar'.

Setelah Kusworo berbicara dengan warga, polisi pun mengevakuasi tamu tak diundang itu ke Mapolres Jember. Polisi harus menjaga ketat tamu tak undang itu di tengah kepungan ratusan warga Desa Pace.

Kades Pace Moch Farohan menegaskan, warganya tidak ingin ada tamu lagi datang ke Pace terkait rencana penambangan itu.

"Karena rakyat saya yang jumlahnya 20 ribu orang menolak tambang. Ini hanya ratusan orang yang turun. Gimana kalau semuanya turun karena protes. Kami mohon kepada Presiden, Gubernur, juga Pak Ignasisus Jonan, Menteri ESDM supaya menganulir izin pertambangan di Silo. Tolong cabut. Sampai saat ini rupanya izin itu masih belum dicabut. BUktinya masih ada orang-orang yang datang ke Silo terkait tambang," tegas Farohan kepada TribunJatim.com.

Farohan menegaskan, desanya selama ini damai dengan tidak adanya tembang. Warga Desa Pace bisa hidup dari pertanian dan perkebunan. Apalagi, tegasnya, kawasan tempat tinggalnya merupakan kawasan penyimpang air karena berada di pegunungan. Jika ada penambangan, dia yakin, alam Silo akan rusak dan bisa mengancam kawasan Jember.

Sementara itu, staf Dinas ESDM Jatim dan para WNA yang dibawa ke Mapolres Jember akhirnya diinterogasi polisi.(Sri Wahyunik /TribunJatim.com)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved