Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Saling Adu Program Penataan Pasar, Empat Calon Dirut PD Pasar Surya Jalani Fit and Proper Test

Sebanyak empat calon Direktur Utama (Dirut) PD Pasar Surya melakukan presentasi dan memaparkan program yang akan mereka lakukan.

Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Dwi Prastika
SURYA/FATIMATUZ ZAHROH
Proses fit and proper test atau uji kelayakan untuk mencari orang yang tepat untuk menjabat Direktur Utama Perusahaan Daerah Pasar Surya (PDPS) Kota Surabaya, Jumat (7/12/2018). 

Sementara itu, untuk menangani bangunan pasar yang sudah tua, Muchlis mengatakan akan dilakukan perencanaan revitalisasi.

Di kesempatan ketiga, giliran Zandi Ferryansa memaparkan programnya.

Ia mengatakan untuk melaksanakan semua program di PD Pasar Surya, kuncinya adalah harus punya uang.

Diterangkan, uang itu dikonsepnya berasal dari membuka pasar idle yang siap aktivitas tematik, menyewakan ruang komersiil, intensif penagihan piutang, rescheduling and aging atas utang.

Bertemu Badan Pengawas PD Pasar Surya, Tri Rismaharini Pertanyakan Dua Hal Penting

"Lalu di sisi SDM harus ada penguatan Satuan Pengawasan Internal (SPI), pembinaan internal dan punishment, serta membentuk tim-tim taktis," jelas Zandi Ferryansa.

Lalu pria yang akrab disapa Feri ini memaparkan bahwa dalam 1-3 tahun, ia ingin menerapkan e-payment, e-office, sistem informasi perusahaan secara on hand, sertifikasi pasar rakyat, sertifikasi aset, dan sinergi BUMD.

"Selain itu perlu ada pakta integritas antara direksi dengan badan pengawas (bawas), karena selama ini yang ada baru ada pakta integritas antara direksi dengan karyawan," terusnya.

Arema FC Vs Sriwijaya FC, Singo Edan akan Terapkan Permainan Menyerang untuk Atasi Sriwijaya FC

Sementara itu, calon dirut lainnya Teguh Wijayanto menjabarkan untuk memperbaiki mis management.

Selain itu, ia ingin direksi menjadi jembatan antara manajemen internal PD Pasar Surya dengan pemilik perusahaan yaitu wali kota.

"Komunikasi antara PD Pasar Surya dengan wali kota akan diintensifkan," katanya.

Dikatakan, ia akan mempertahankan pasar tradisional karena memiliki keunggulan dan tidak akan tergantikan.

Mobil yang Membawa Tabung Elpiji Terbakar di SPBU Karangente Banyuwangi, Pengemudi Melarikan Diri

Misalnya, kebutuhan ikan, daging akan dengan mudah didapatkan di pasar tradisional pagi hari, dibandingkan di pasar modern yang baru buka sekitar pukul 10.00 WIB.

"Selain itu, di pasar tradisional ada interaksi sosial antara pedagang dengan pembeli. Pasar juga bisa menjadi destinasi wisata," lanjutnya.

Karena itu Teguh mengatakan pasar tradisional tidak bisa diadu dengan pasar modern, yang bisa dilakukan adalah melakukan sinergi.

"Tapi kita harus berubah, transparansi, clean dan  professional management," katanya kembali.

Tiga Musim Bersama Madura United, Gomes de Oliviera Ingin Beri Kado Manis Kemenangan di Laga Penutup

Berusaha Lari Saat Ditangkap, 1 Dari Komplotan Curanmor Spesialis Rumah Kos Surabaya Ditembak Polisi

Halaman
123
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved