Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Rumah Politik Jatim

Demokrat Munculkan Nama Bayu Airlangga, Pengamat: Generasi Milenial Cocok Gantikan Tri Rismaharini

Pengamat politik dari Surabaya Survey Center (SSC), Mochtar W Oetomo, menjelaskan karakter yang pantas menggantikan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini

Istimewa
(paling kanan ke kiri) Bayu Airlangga bersama Emil Dardak, AHY dan Renville Antonio 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pengamat politik dari Surabaya Survey Center (SSC), Mochtar W Oetomo, menjelaskan karakter yang pantas menggantikan Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini.

Mochtar menyebut generasi milenial akan memiliki potensi besar untuk memenangkan Pemilihan Wali Kota (Pilwali) sekaligus melanjutkan keberhasilan Risma.

Alasan pertama, saat ini generasi milenial memiliki dominasi cukup tinggi untuk menjadi basis dukungan.

"Pada intinya, dunia politik saat ini menjadi eranya anak muda. Apalagi, bonus demografi memunculkan generasi Y dan Z yang cukup tinggi," kata Mochtar kepada Surya.co.id (grup TribunJatim.com) ketika dikonfirmasi di Surabaya, Sabtu (8/11/2018).

Persaingan Pilwali Surabaya 2020 Semakin Memanas, Demokrat Sodorkan Nama Millenial Ini

Hal ini dibuktikan dengan banyaknya kepala daerah dari kalangan milenial terpilih.

"Sudah banyak yang terpilih dan terbukti sukses membawa kemajuan untuk masing-masing daerahnya," tambahnya.

Mochtar juga menilai karakteristik pemimpin muda juga cocok untuk menjadi pemimpin Surabaya ke depan.

Sebab, Surabaya menuntut seorang wali kota yang kaya inovasi, kecepatan, kreatif, dan dinamis.

"Semua karakter itu, ada pada anak muda," kata Mochtar.

Demokrat Buka Peluang Usung Menantu Pakde Karwo Gantikan Risma Pimpin Surabaya

Mochtar juga mengapresiasi Partai Demokrat yang memunculkan Bayu Airlangga, Wakil Sekretaris DPD Demokrat Jatim yang Ketua Muda-Mudi Demokrat Jatim.

Bayu dinilai memiliki infrastruktur gerak pemenangan berupa partai yang riil.

"Mas Bayu yang juga menantu Pakde Karwo (Gubernur Jatim, Soekarwo), memiliki kelebihan dari sisi mesin partai. Beliau kami kira tak sulit untuk mendapat rekomendasi dari partai termasuk untuk gerak pemenangan," ujar Mochtar.

Meskipun demikian, nama Bayu dinilai masih harus bersaing dengan beberapa figur muda lainnya, di antaranya, Muhammad Nur Arifin (Wakil Bupati Trenggalek) hingga Azrul Ananda (Presiden Persebaya).

"Mas Ipin punya bekal pengalaman di pemerintahan. Selain itu, dengan menjabat Sekretaris PW Ansor Jatim, dia juga memiliki basis massa," lanjut Mochtar.

Panaskan Pilwali Surabaya, Nama Anwar Sadad Dapat Sinyal Dari Partai Gerindra Jatim

Selain itu, Azrul juga dinilai memiliki bekal yang serupa.

"Belum lagi dengan jaringan media yang mungkin saja berpotensi meningkatkan elektoralnya," tututr Mochtar.

Mochtar menambahkan, Untuk bisa mengusung calonnya, partai dinilai harus proaktif.

Baik untuk melakukan kaderisasi kandidat wali kota hingga mengenalkan bakal calon kepada calon pemilih.

"Check sound (mengenalkan kepada calon pemilih), kami rasa penting. Sebab, untuk mengetahui tingkat keterpilihannya," ucap Mochtar.

"Tak hanya itu, ini juga menjadi pelajaran dalam demokrasi dengan mengajak calon pemilih untuk ikut berpartisipasi sejak awal," pungkasnya.

PPP Buka Peluang Koalisi dengan PKB untuk Usung Fandi Utomo di Pilwali Surabaya 2020

Untuk diketahui, Sekretaris DPD Partai Demokrat Jatim, Renville Antonio membuka peluang untuk mencalonkan Bayu Airlangga.

Renville menilai bahwa seharusnya ada anak muda yang mewakili generasi milenial untuk maju di Pilwali Surabaya, baik sebagai calon wali kota atau wakil wali kota.

"Ini sekaligus bentuk menyambut bonus demografi yang akan dijubeli anak muda," kata Renville.

“Anak muda akan semakin banyak, tentu harus ada wakilnya. Tidak mungkin kita mengalami bonus demografi, tapi calon wali kota atau wakil wali kota tidak ada sema sekali dari generasi muda,” lanjutnya.

Emil Dardak Dukung Fandi Utomo Maju Pilwali Surabaya 2020

Dirinya meyakini, popularitas Bayu Airlangga akan meningkat seiring pencalonan Bayu sebagai calon legislatif DPRD Jatim.

Tak hanya itu, akseptabilitas dan elektabilitas diyakini akan meningkat saat terpilih menjadi anggota DPRD Jatim pada Pileg 2019 nanti.

“Sepak terjang beliau akan kelihatan di DPRD Jatim. Masyarakat semakin mengetahui bagaimana kualitas dari seorang Mas Bayu dan tentu akan memunculkan akseptabilitas dan elektabilitas,” paparnya.

Bayu merupakan suami dari anak ketiga Pakde Karwo, Kartika Ayu Prawitasari.

Di kepengurusan DPD Partai Demokrat Jatim, putra Gede Ariyuda, mantan kepala kantor wilayah Badan Pertanahan Nasional (BPN) Jatim itu menjabat wakil sekretaris.

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved