Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Ngerem Mendadak, Patwal dari Polres Mojokerto Ini Jatuh dan Terbentur Aspal di Malang

Tewasnya Briptu Dodik Restu Purnomo, anggota Patwal Polres Mojokerto yang meninggal dunia di Kota Malang diakibatkan oleh tabrakan keras.

Editor: Sudarma Adi
SURYA/RIFKY EDGAR
Lokasi tewasnya Briptu Dodik Restu Purnomo Anggota Polres Mojokerto yang Tewas di Kota Malang (16/12/2018). 

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Tewasnya Briptu Dodik Restu Purnomo, anggota Patwal Polres Mojokerto yang meninggal dunia di Kota Malang diakibatkan oleh tabrakan keras.

Hal itu disampaikan oleh Kasat Lantas Polres Malang Kota AKP Ari Galang Saputro, Minggu (16/12/2018).

Menurutnya, pada saat kejadian korban dengan mengendarai motor Patwal sedang berkendara dari arah selatan ke utara dalam rangka perjalanan dinas.

Sesampainya di Jalan Kolonel Sugiono, Mergosono, Kota Malang, kondisi jalanan sedang padat merayap.

Dengan kecepatan tinggi korban kemudian menyalip mobil sebelum ngerem mendadak dikarenakan ada sebuah sepeda motor datang dari arah berlawanan.

Kawal Mobil Fortuner, Patwal dari Polres Mojokerto Tewas Kecelakaan di Malang

"Korban kaget, kemudian ngerem mendadak lalu korban terjatuh dengan kepalanya lebih dulu yang terpental ke aspal," ucap AKP Galang.

Dari pantauan di lokasi, sepeda motor yang dikendarai Briptu Dodik Restu Purnomo remuk di bagian depan sebelah kanan.

Headlamp atau tempat lampunya hancur, sedangkan dek sebelah kanan ikutan remuk akibat benturan keras.

Sementara itu, helm yang dipakai oleh Briptu Dodik Restu Purnomo juga remuk.

Kaca dan pelindung luar helm terbelah menjadi beberapa bagian. Bahkan gabus yang berfungsi sebagai pelindung di bagian dalam juga mengelupas alias bolong karena kerasnya benturan.

"Kondisi helm yang hancur itu bisa jadi korban berkendara dengan kecepatan tinggi dan terpental keras ke aspal," ucapnya AKP Galang.

Patwal Polda Jatim Kecelakaan di Probolinggo, Begini Kondisi Polisi yang Sempat Terjepit Dalam Mobil

Dari informasi yang diberikan oleh AKP Galang, kasus yang melibatkan anggota Polres Mojokerto tersebut masih dalam proses penyelidikan.

Ia juga tidak membenarkan, korban meninggal dunia akibat ditabrak oleh sebuah mobil.

"Info tersebut tidak benar, kami masih terus menyelidiki kasus ini, di tunggu saja," ujarnya

Sementara itu, dari penuturan saksi yang berada di lokasi kejadian menyampaikan bahwa tewasnya Briptu Dodik Restu Purnomo ditabrak oleh sebuah mobil yang melaju kencang dari arah utara ke selatan.

"Sepeda motor milik polisi itu nyalip ke kanan, tiba-tiba ngerem mendadak dan tertabrak mobil dari arah utara. Kemudian sepeda motornya menyenggol sepeda motor lain milik warga," ucap Daryanti.

Menurutnya, tubuh Briptu Dodik Restu Purnomo terpental ke aspal dan tergeletak di tengah jalan sebelum para warga membawanya ke pinggir jalan.

Sedangkan korban satunya yang belum diketahui identitasnya tersebut terpental juga ke pinggir jalan bersama sepeda motornya merk Supra Nomor Polisi N 5273 DE.

"Keduanya sama-sama terpental dan kepalanya sama-sama mengeluarkan darah," ujarnya.

Dari penuturan saksi lain yang tidak mau disebutkan namanya tersebut mengatakan, Briptu Dodik Restu Purnomo jatuh kemudian menabrak sepeda motor Supra milik warga sebelum ditabrak oleh mobil.

"Saya kaget, kejadiannya cepat, helm yang dipakai polisi terpental dan retak. Sedangkan korban yang satunya terpental ke pinggir jalan," ucapnya.

Hingga berita ini diturunkan, SURYAMALANG.COM (grup TribunJatim.com) masih belum menemui mobil yang menurut penuturan warga menabrak sepeda motor yang dikendarai oleh Briptu Dodik Restu Purnomo.

Dari bukti yang dibawa oleh laka lantas Polres Malang Kota, hanya dua sepeda motor yang diamankan.

Kini jenazah Briptu Dodik Restu Purnomo divisum di Rumah Sakit Saiful Anwar Malang sebelum diberangkatkan menuju ke tempat tinggalnya di Mojokerto. RIFKY EDGAR

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved