Universitas Brawijaya Gelar Midfest 'INGAT', Satu Peserta Pamerkan Kursi Jengki dari Tali Pramuka

TRIBUNJATIM.COM, MALANG -  Mahasiswa Desain Pendidikan Vokasi Universitas Brawijaya (UB) Malang menggelar Midfest, sebuah pameran karya bertajuk "Ingat" yang akan berlangsung hingga 18 Desember 2018.

Ada 40 an karya dipamerkan sesuai passion mahasiswa angkatan 2017-2018.

"Kami mengangkat tema Ingat karena ingin memecahkan masalah yang ada di Indonesia sekarang. Di mana anak Indonesia sudah luntur budayanya. Sehingga kami mengingatkan lagi budaya Indonesia," jelas Nabil, ketua pelaksana pada suryamalang.com, Senin (17/12/2018).

Seorang peserta bernama Dimas Fudra memilih membuat kursi bahan kayu meranti dari Kalimantan.

(Serapan Gabah Bulog Sub Divre Malang hingga Desember 2018 Jauh dari Target)

(BREAKING NEWS: Jenazah Pria yang Tenggelam di Pintu Air Jabon Sidoarjo Ditemukan)

Untuk joknya, ia memakai tali pramuka. Judul karyanya "Diangkat Dari Sudut Pandang".

"Dulu model kursi ini disebut kursi jengki. Joknya dari karet," terangnya. Kursi jengki diangkat lagi dengan selera masa kini.

Tali pramuka yang biasanya hanya buat kegiatan pramuka atau sumbu kompor dimaksimalkan manfaatnya.

"Ada benefit lainnya dari tali pramuka," jawab Dimas.

Khusus kayu meranti merupakan kayu khas Kalimantan sehingga banyak yang bergantung dari kayu itu.

Untuk mejanya, ia membuat benda mirip cobek. Biasanya cobek hanya dipakai untuk bikin sambal atau rujak.

(Rumah Ruben Onsu Dilempar Batu, Kamar Anak Penuh Serpihan Kaca, Ada Surat Ancaman Tentang Keluarga)

(4 Fakta Drama Korea Top Management, Korean Web Drama Pertama di YouTube, Dibintangi Cha Eun Woo!)

Namun benda semacam ini bisa dipakai untuk meja. Penyangganya besi tanpa pengecatan apapun sehingga tampak alami.

Di atas cobek besar itu diberi lagi cobek untuk tempat bunga.

Ini bukan pameran pertama Dimas. Ia juga pernah ikut di pameran Creanomic yang diselenggarakan Vokasi UB.

Selain itu juga ada karya mural bersama fakultas lain di UB.

Sedang Nabil menggarap media 3D bersama temannya, Maula Rizal tentang penjelajahan robot ke lorong waktu pada zaman lalu.

Digambarkan di laptop itu robot mengelilingi sebuah tempat dari tanah.

"Masih belum membentuk cerita," aku Nabil.

Reporter: Surya/Sylvianita Widyawati

(Tragis, Sopir Truk di Tuban Yang Tewas Akibat Runtuhan Bongkahan Adalah Anak Pemilik Tambang)

(Hayono Isman Ajak Orang Tua dan Guru Cetak Generasi Bermental Juara)