Besi Penutup Selokan di Kota Malang Rawan Hilang, Pelaku Beraksi Sendiri Dalam Hitungan Detik
Aksi pencurian besi penutup selokan di Kota Malang kembali marak terjadi. Seorang pelaku terekam kamera CCTV saat mencuri tutup selokan
Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Ndaru Wijayanto
Ringkasan Berita:
- Aksi pencurian besi penutup selokan marak di Kota Malang
- Besi penutup selokan berukuran 60x60 cm mudah dicuri karena tidak dibaut, hanya diletakkan di lubang
- Dalam aksinya tersebut, pelaku mencuri empat tutup selokan di tiga lokasi berbeda
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Aksi pencurian besi penutup selokan di Kota Malang kembali marak terjadi. Seorang pelaku terekam kamera CCTV saat mencuri tutup selokan hanya dalam hitungan detik.
Dalam aksinya, pelaku diketahui mencuri empat besi penutup selokan di tiga lokasi berbeda, yakni di Jalan Warinoi (depan dealer mobil Ragil Auto Car), Jalan Batubara (depan SDN Purwantoro 4 Kecamatan Blimbing), dan Jalan Tlogo Agung Kecamatan Lowokwaru.
Seorang saksi mata, Mak'sum (25) mengatakan, tutup selokan itu hilang dicuri pada Senin (3/11/2025) petang. Namun, baru diketahuinya pada Selasa (4/11/2025) pagi.
"Yang tahu pertama kali adalah pemilik dealernya langsung, kok tiba-tiba besi penutup selokan berukuran 60 x 60 sentimeter tersebut sudah tidak ada. Akhirnya, langsung mengecek rekaman kamera CCTV," ujarnya kepada TribunJatim.com, Rabu (5/11/2025).
Dari rekaman CCTV, aksi pencurian besi penutup selokan itu terjadi sekitar pukul 17.38 WIB. Pelaku datang seorang diri sambil mengendarai sepeda motor matik Yamaha.
"Saat itu, kondisi dealer sudah tutup. Lalu, pelaku ini datang dan langsung berhenti di dekat tutup selokan," jelasnya.
Baca juga: Motor Mogok Gagalkan Aksi Maling Besi Scaffolding di Kebonsari Surabaya, Sempat Tunjukkan Kuitansi
Hanya Hitungan Detik
Hanya dalam hitungan detik, besi penutup selokan sudah terlepas dan langsung diletakkan di dek motor. Selanjutnya, pelaku langsung kabur meninggalkan lokasi kejadian.
"Besi tutup selokannya itu tidak dibaut, hanya ditempel saja di lubang. Pelaku ini tergolong nekat, karena semua aksinya dilakukan saat siang dan sore," tambahnya.
Sebagai langkah antisipasi agar tidak rawan bahaya, lubang selokan telah dipasangi penanda berupa garis pengaman. Sekaligus, menunggu tindakan lebih lanjut dari pihak RW setempat.
Baca juga: Waspadai Bencana Hidrometeorologi, Kabupaten Malang Tetapkan Status Tanggap Darurat
"Kejadian ini sudah dilaporkan ke Ketua RW setempat. Agar tidak berbahaya, sementara ini lubang selokannya dipasangi penanda berupa garis pengaman," terangnya.
Sementara itu, Kasi Humas Polresta Malang Kota, Ipda Yudi Risdiyanto menjelaskan, bahwa kejadian pencurian itu sudah ditindaklanjuti oleh Unit Reskrim Polsek Blimbing maupun Polsek Lowokwaru.
"Meski belum ada pihak yang melapor, kami sudah menindaklanjuti. Saat ini, Unit Reskrim Polsek Lowokwaru dan Polsek Blimbing telah mendatangi lokasi kejadian untuk dilakukan penyelidikan," tandasnya
Baca juga: Maling Motor yang Dibakar Hidup-hidup di Surabaya Tewas, Sempat Ditolak Sejumlah Rumah Sakit
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/Saksi-mata-Maksum-saat-menunjukkan-lokasi-kejadian-pencurian-besi-penutup-selokan.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.