Warga Nganjuk Tewas Seusai Hirup Gas dari Sumur, 1 Anggota BPBD Nganjuk Juga Tewas, 4 Dirawat
Sumur maut menyebabkan 2 orang tewas. Satu di antaranya anggota BPBD Nganjuk. 4 anggota BPBD lainnya juga dirawat
Penulis: Januar AS | Editor: Yoni Iskandar
Diduga saat hendak mengairi sawahnya, mesin diselnya tidak dapat berfungsi karena air tidak dapat mengalir.
Kemudian korban turun ke dalam sumur untuk memperbaiki apung-apung yang rusak.
Namun saat turun ke dalam sumur yang diduga mengandung gas beracun mengakibatkan korban meninggal dunia akibat keracunan di dalam sumur.
TRC Tagana BPBD Kabupaten Nganjuk yang mendapat pemberitahuan ada korban tenggelam di dalam sumur di areal persawahan kemudian meluncur ke TKP.
Di antara anggota TRC Tagana yang datang ke lokasi salah satunya Masrupin.
Korban bersama rekannya bermaksud memberikan pertolongan mengangkat jasad korban dari dalam sumur.
Namun nahas Masrupin yang hendak menolong dengan hanya menggunakan alat masker kemudian ikut menjadi korban.
Korban meninggal di Puskesmas Rejoso, Nganjuk.
Saat ini penanganan kejadian dua korban yang meninggal di dalam sumur ditangani Satreskrim Polres Nganjuk.
Empat Anggota TRC Tagana Kabupaten Nganjuk Masih Dirawat di RS
Empat personel anggota Tim Reaksi Cepat (TRC) Taruna Siaga Bencana (Tagana) BPBD Kabupaten Nganjuk masih dirawat di RSUD Nganjuk. Korban mendapatkan perawatan intensif untuk memulihkan kesehatannya.
"Ada 4 personel anggota TRC Tagana saat ini masih dirawat di RSUD Nganjuk. Kondisinya sudah mulai berangsur membaik," ungkap AKP Burhanudin, Kapolsek Rejoso kepada Surya/kepada TribunJatim.com , Selasa (18/12/2018).
Ke empat korban yang dirawat ini dapat terselamatkan karena segera mendapatkan perawatan medis. Satu korban personel Tagana menimpa Masrupin (35) meninggal saat dalam perawatan di Puskesmas Rejoso.
Masrufin yang hendak menolong Sukardi yang terjatuh di dalam sumur tubuhnya lemas hingga jatuh pingsan. Korban dievakuasi menggunakan tali, namun meninggal setelah dirawat di Puskesmas Rejoso.
Sementara korban yang masih mendapatkan perawatan medis di RSUD Nganjuk masing-masing, Yanto, Elga, Cecep Sumarno dan Ahmad Hamdan.