Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Prahara DPRD Kota Malang

Sidang Vonis Enam Mantan Anggota DPRD Kota Malang, Sulik dan Bambang Sumarto Mengaku Pikir-pikir

Sidang dengan agenda putusan 18 terdakwa mantan anggota DPRD Kota Malang digelar di Ruang Cakra Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Surabaya.

Penulis: Pradhitya Fauzi | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM/PRADHITYA FAUZI
18 terdakwa mantan anggota DPRD Kota Malang menjalani sidang putusan di Ruang Cakra Pengadilan Negeri Tindak Pidana Korupsi Surabaya, Rabu (19/12/2018) siang. 

Imam Fauzi diputus pidana penjara empat tahun satu bulan dan denda Rp 200 juta subsider satu bulan.

Kemudian Syaiful Rusdi divonis empat tahun satu bulan dan denda Rp 200 juta subsider satu bulan.

Jalan Gubeng Surabaya Ambles, DPRD Jatim Nilai Pengawasan Pembangunan Pemda Lemah

Changsub BTOB Curhat Sering Dibully Sungjae, Intip Tingkah Lucunya untuk Hentikan Ejekan Dongsaeng

Terakhir, terdakwa Tri Yudiani dengan putusan empat tahun dua bulan penjara dan denda Rp 200 juta subsider pidana kurungan satu bulan.

Dalam fakta persidangan, Sulik Sulistyowati dan Bambang Sumarto mengaku pikir-pikir dengan vonis yang dijatuhkan hakim.

Sedangkan, empat terdakwa lain mengaku menerima vonis itu, begitu pula dengan Jaksa Penuntut Umum Komisi Pemberantasan Korupsi.

Kota Batu Raih Penghargaan APE 2018, Dewanti Pastikan Tidak Ada Kesetaraan Gender di Batu

TPID Kota Madiun Pastikan Harga Kebutuhan Pokok Stabil selama Natal dan Tahun Baru 2019

"Saya pikir-pikir dengan putusan yang dijatuhkan yang mulia," jawab Sulik Sulistyowati dan Bambang Sumarto bergantian.

Dalam pemberitaan sebelumnya, seluruh terdakwa diduga turut menerima suap terkait pembahasan APBD-P tahun 2015.

Kasus itu menjerat 18 anggota DPRD Kota Malang periode 2014-2019 dan mereka ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK.

5 Tempat Wisata di Jawa Timur yang Bisa Jadi Pilihan Habiskan Waktu Libur, Pantai sampai Kawah Ada!

Geram, Wali Kota Malang Sutiaji Potong Puluhan Kabel Fiber yang Semrawut di Pinggir Jalan

Semua nama anggota DPRD Malang yang disebutkan KPK diduga menerima suap dari Wali Kota Malang nonaktif, Mochammad Anton terkait pembahasan APBD-P 2015 dengan nominal total yang yang dibagikan Anton mencapai Rp 600 juta.

Uang tersebut diduga merupakan bagian dari Rp 700 juta yang diterima eks Ketua DPRD Kota Malang, Muhammad Arief Wicaksono dimana ia terlebih dulu diproses KPK.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved