Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Rumah Politik Jatim

Kiai Said Temui Gus Sholah di Tebuireng, Dua Hal Ini yang Dibicarakan

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Said Aqil Siroj bertemu dengan Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, KH Salahuddin Wahid

Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Yoni Iskandar
bobby Koloway/surya
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Said Aqil Siroj bertemu dengan Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, KH Salahuddin Wahid (Gus Sholah), di Pesantren Tebuireng, Jombang, Sabtu (29/12/2018). (foto istimewa) 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Said Aqil Siroj bertemu dengan Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, KH Salahuddin Wahid (Gus Sholah), Sabtu (29/12/2018).
Berlangsung di Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang pertemuan ini merupakan rangkaian kunjungan Kiai Said yang sekaligus berziarah ke makam keluarga besar pensatren ini.

Tiba di pesantren, Kiai Said bersama Gus Sholah langsung melakukan pertemuan tertutup di Ndalem Kasepuhan Tebuireng. Kehadiran Kiai Said didampingi sang istri, Nur Hayati Abdul Qodir.

Putra Gus Sholah, Irfan Wahid, mengungkap isi pertemuan kedua tokoh nasional tersebut. Menurut pria yang akrab disapa Gus Ipang ini, ada dua hal yang menjadi topik pembicaraan.

Pertama, Kiai Said ingin mengundang Gus Sholah ke acara ngunduh mantu putranya yang rencananya akan dilangsungkan pada Februari tahun depan.

"Dari kemarin, sudah matur ke Gus Sholah kalau mau ziarah sekaligus silaturrahim," kata Gus Ipang kepada Surya.co.idketika dikonfirmasi dari Surabaya, Sabtu (29/12/2018).

"Intinya, acara silaturahim saja. Kiai Said mengundang Gus Sholah di acara ngunduh mantu putranya pada pada bulan Februari mendatang," kata Gus Ipang melanjutkan.

Serikat Pekerja KFC (SPEK) Demo Lagi di KFC,Kawal Hasil Sidang Disnaker Surabaya

Polres Mojokerto Gagalkan Pengiriman 1600 Botol Minuman Keras dari Tuban untuk Persiapan Tahun Baru

Jelang Tahun Baru, Penjual Nasi Goreng di Sidoarjo Keluhkan Harga Bahan Pokok yang Kian Melonjak

Selain itu, keduanya juga sepakat untuk membawa semangat kebersamaan menjelang tahun politik mendatang. Sekalipun, suasana penuh dengan rivalitas, kedua kiai sepuh ini bersepakat mengawal keutuhan bangsa.

Namun, Gus Ipang menegaskan bahwa di dalam pembicaraan itu tak membahas secara spesifik soal dukungan politik di pemilihan umum atau berpolitik praktis.
"Nggak ada yang spesifik soal pembicaraan politik. Hanya general saja. Keduanya sepakat untuk saling menjaga kesejukan. Intinya lebih mendinginkan suasana," lanjut Gus Ipang kepada TribunJatim.com.

Tak hanya bersilaturrahim dengan Gus Sholah, Kiai Said juga berziarah ke beberapa makam keluarga besar Tebuireng. Di antaranya ke makam KH Hasyim Asy'ari, KH Wahid Hasyim, KH Abdurrahman Wahid (Gusdur), hingga keluarga besar lainnya.

Pertemuan kedua tokoh ini cukup menarik. Mengingat, keduanya sempat bersitegang kala Muktamar PBNU 2015 di Jombang silam. Gus Sholah saat itu digadang-gadang menjadi salah satu tokoh kuat pesaing Kiai Said pada pemilihan Ketua PBNU 2015-2020.

Namun, pertemuan ini sekaligus menandakan bahwa konflik tersebut telah usai.

"Gus Sholah menyambut senang. Sebab, mereka memang sudah lama tidak bertemu seperti ini," pungkas Gus Ipang yang juga wakil pengasuh Ponpes Tebuireng ini kepada TribunJatim.com.

Sesuai khittah NU tahun 1926, Nahdlatul Ulama sebagai organisasi kemasyarakatan tidak berpolitik. Namun, para tokohnya kerap diasosiasikan dengan pihak tertentu di pilpres 2019 ini.

Hal ini ditandai dengan beberapa tokoh dan massa NU yang kerap disambangi oleh dua pasangan calon presiden dan wakil presiden.

Misalnya, Gus Solah beberapa kali bertemu dengan calon presiden Prabowo Subianto dan calon wakil presiden Sandiaga Uno. Tak hanya Prabowo-Sandi, Jokowi pun sempat bertemu Gus Sholah di Tebuireng pada pertengahan Desember silam.

Irfan Wahid atau Gus Ipang juga merupakan salah satu tim Jokowi-Ma'ruf. Gus Ipang juga membentuk Barisan Gus dan Santri Bersatu (Baguss Bersatu) yang merupakan salah satu Relawan Jokowi-Ma'ruf. Baguss Bersatu juga dinilai melanjutkan garis perjuangan Baguss (Barisan Gus Sholah) dalam memperjuangkan kepentingan-kepentingan umat. (bob/TribunJatim.com).

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved