Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Heboh Fenomena Gunungan Busa di Sungai Jombang, Dinas Lingkungan Hidup ke TKP

Warga dihebohkan dengan fenomena gunung busa di sungai Dusun Pranggang Desa Jatipelem, Kecamatan Diwek, Jombang.

Penulis: Rifki Edgar | Editor: Anugrah Fitra Nurani
SURYA/Sutono
Fenomena gunung busa di dam sungai Dusun Pranggang, Desa Jatimpelem, Diwek, Jombang (sutono) 

“Masih kita cari informasi, kita susuri. Bisa dari domestic rumah tangga, bisa dari pencucian mobil, ‘laundry’ maupun perusahaan plastic,” kata Yuli.

Yuli juga belum bisa memastikan air sungai ini berbahaya atau tidak, minimal untuk irigasi pertanian.

“Kami terus terang tidak bisa melarang petani untuk tidak memanfaatkan air sungai ini, karena petani butuh air ini untuk tanaman mereka. Harapan kami, masalah ini tidak berdampak kepada sawah mereka, misalnya menyebabkan tanaman mati dan sebagainya,” tutur Yuli.

(#jodohmalang Viral di Twitter, Wali Kota Malang Sutiaji akan Siapkan Psikolog Bagi Warga yang Jomblo)

(Uji Coba Perdana Traffic Light di Perempatan Mergan Kota Malang, Masih Banyak Pengendara Melanggar)

Pantauan di lokasi, gunungan busa di sungai dusun Pranggang pada Selasa pagi tadi sudah mulai berkurang.

"Berangsur-angsur surut terbawa aliran sungai," kata Yayuk Emma, warga setempat. Bahkan siang ini, gunungan busa sudah nyaris lenyap.

Seperti diketahui, warga dihebohkan fenomena busa setinggi 5 meter di sungai Dusun Pranggang, Desa Jatipelem, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, Senin malam (7/1/2019).

Dari pantauan di lokasi, pada pukul 19.30 WIB, busa yang kental beraroma sabun ini terlihat menggunung hingga kurang lebih 5 meter dari permukaan air sungai.

Busa berkumpul tepat di dam sungai tersebut ini, menutupi sungai sepanjang sekitar 200 meter.

Ketua RT 02 RW 01, Desa Jatipelem, Kasiyanto, fenomena munculnya busa di sungai ini diketahui sejak usai maghrib, setelah hujan lebat mereda.

"Awalnya seperti busa sabun mas. Lama kelamaan tambah banyak dan meninggi seperti ini," ungkapnya.

Sebelum fenomena tersebut muncul, sungai ini sudah lama mengering tidak dialiri air.

Ketika turun hujan sore tadi, lanjutnya, kumpulan busa tersebut tiba-tiba bermunculan. Warga lalu membuka pintu penahan air untuk mengalirkan air sungai, agar busa hanyut.

Reporter: Surya/Sutono

(Hasil Drawing Babak 32 Besar Piala Indonesia, Arema FC akan Berhadapan dengan Persita Tangerang)

(Uji Coba Perdana Traffic Light di Perempatan Mergan Kota Malang, Masih Banyak Pengendara Melanggar)

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved