Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

5 Fakta Terkini Pembunuhan Wanita Dalam Tong di Surabaya, Pengakuan Sakit Hati Pelaku dan Kronologi

Dirangkum TribunJatim.com, Sabtu (19/1/2019), berikut fakta terkini pembunuhan wanita dalam tong di Romokalisari Surabaya.

Penulis: Nur Ika Anisa | Editor: Ani Susanti
ISTIMEWA/TRIBUNJATIM.COM
Evakuasi mayat perempuan terbungkus kain putih dalam tong yang ditemukan di semak-semak Romokalisari Surabaya, Kamis (17/1/2019). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Nur Ika Anisa

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Kasus pembunuhan terhadap Ester Lilik (51) terungkap.

Sebelumnya, mayat wanita itu ditemukan terbungkus sprei di dalam tong, Jalan Romokalisari, Surabaya, Kamis (17/1/2019).

Dalam sehari, kasus pembunuhan wanita dalam tong tersebut diungkap Polrestabes Surabaya dengan membekuk dua pelaku.

Dua pelaku tersebut merupakan karyawan kerja korban.

Dirangkum TribunJatim.com, Sabtu (19/1/2019), berikut fakta terkini pembunuhan wanita dalam tong di Romokalisari Surabaya.

Detik-detik Pembunuhan Majikan Laundry yang Mayatnya Ditemukan dalam Tong di Romokalisari Surabaya

1. Identifikasi dari logo sprei

Pihak Polrestabes Surabaya mengaku sempat kesulitan menyelidiki pelaku pembunuhan Ester Lilik.

Barang bukti pertama yang diselidiki polisi adalah sprei yang digunakan untuk membungkus tubuh mayat Ester Lilik.

Sebab, saat ditemukan, korban tidak membawa petunjuk identitas.

Namun, pada sprei itu terdapat logo hotel dan selimut wisata.

"Kami mendatangi hotel itu, rupanya mereka mencuci laundry di tempat korban," kata Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Sudamiran, Jumat (18/1/2019).

Pembunuhan Wanita Dalam Tong di Romokalisari, Pelaku Dituduh Curi Ponsel dan Kerap Dimarahi

2. Korban di bunuh di tempat laundry

Selain olah TKP di lokasi penemuan mayat korban, polisi juga mendatangi dua ruko usaha laundry milik korban.

Ruko tersebut berada di Diamond Laundry, Jalan Simpang Darmo Permai dan Golden Laundry The Western Regency, Jalan Indah Raya Sememi.

Dari pantauan di lokasi kemarin, Golden Laundry The Western Regency tampak sepi.

Bangunan dua lantai berwarna oranye di antara ruko-ruko lain itu tutup.

Sementara di lokasi lain, Diamond Laundry, rupanya menjadi lokasi pembunuhan Ester Lilik, yang merupakan majikan pengusaha laundry.

"TKP pembunuhan ada di ruko milik korban di Jalan Simpang Darmo Permai. Pelaku berencana membunuh di lantai satu, eksekusinya di lantai dua. Saat itu hanya ada dua karyawan di ruko itu," kata Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Rudi Setiawan.

Update Pembunuhan Perempuan Dimasukkan Tong Plastik, Pelaku Ungkap Motifnya Soal Gaji

3. Polisi menangkap pelaku di Bawean

Setelah meminta sejumlah keterangan saksi dan menemukan beberapa barang bukti di lokasi kejadian, polisi memburu dua pelaku.

Kedua pelaku bernama Syaifur Rizal (19) dan Muhammad Ari (20), keduanya warga Bawean Gresik yang bekerja dan tinggal di Diamond Laundry milik korban.

Saat kejadian, kedua pelaku tak ada di lokasi, polisi kemudian memburu keduanya ke Pelabuhan Gresik.

"Penangkapan pelaku di Pelabuhan Gresik. Saat itu mereka akan pulang ke kampung halamannya," kata Rudi Setiawan.

Diduga Pembunuhan, Polisi Selidiki Penemuan Mayat Perempuan dalam Tong di Semak Romokalisari

4. Mayat ditemukan setelah 3 hari

Tertangkapnya pelaku sekaligus mengungkap teka-teki pembunuhan tersebut.

Kepada polisi, para pelaku memukul leher dan kepala korban.

Mereka juga mencekik korban hingga lemas lalu meninggal dunia, kemudian mengikat tangan dan kakinya.

Mayat korban lalu dibungkus tiga lapis kain sprei pada Senin (14/1/2019).

"Dari pengakuan tersangka, dicekik belum meninggal. Meninggalnya karena lemas kemudian dibungkus tiga lapis sprei," ujar AKBP Sudamiran.

Ini Identitas Mayat Perempuan Terbungkus Kain dalam Tong Plastik di Romokalisari Surabaya

Tubuh korban lalu dimasukan ke dalam tong plastik berwarna hijau kemudian dibawa menggunakan motor pinjaman milik penjaga warung kopi.

Mereka berdua membawa tong tersebut dari Simpang Raya Darmo ke Romokalisari.

Jenazah tersebut kemudian ditemukan pemulung di sekitar semak Jalan Raya Maspion Romokalisari, dalam keadaan membusuk kemudian, dan dibawa ke Kamar Mayat RSUD Dr Soetomo, Kamis (17/1/2019).

Dari pantauan di Adijasa Surabaya, belum ditemukan nama Ester Lilik (51,  warga Royal Regency di daftar nama persemayaman jenazah, Jumat.

Mayat Perempuan yang Terbungkus Kain Putih dalam Tong di Romokalisari Surabaya dalam Kondisi Terikat

5. Motif pembunuhan

Alasan pelaku menghabisi nyawa majikannya didasari sakit hati.

Mereka mengaku sudah lama tidak diberi uang makan yang dijanjikan dibayar sekali dalam sepekan.

Selain itu, mereka mengatakan, selain karena tidak diberi uang makan, mereka juga dituduh mencuri handphone milik korban.

Mereka diancam dipecat jika tidak memberikan handphone yang dituduhkan dicuri pelaku.

"Dibunuh saja, ibu kejam ke kita," kata Syaifur Rizal, mengulang ajakannya kepada rekannya saat merencanakan pembunuhan, saat rilis kasus di Polrestabes Surabaya.

Gegara Uang Rp 50 Ribu, Dua Karyawan Bunuh Majikan dan Dimasukkan ke Tong di Romokalisari Surabaya

Saat meminta uang makan, mereka dimarahi dan diusir.

Saat berkemas di lantai dua ruko tempat laundry, mereka merencakan aksinya.

Pelaku gelap mata turun ke lantai bawah dan membunuh majikannya.

"Saya menyesal, kalau seandainya dikasih ongkos pulang Rp 100 ribu saja. Saya nggak berani melakukan ini," ucap tersangka Muhammad Ari.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved