Petani di Malang Enggan Tanam Ketan karena Persepsi Masa Panen Lama, ini Tanggapan Dosen Unisma
Alumnus S3 Universitas Brawijaya Malang ini menyatakan, ada beberapa varietas padi ketan yang bermasa panen seperti padi.
Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: Ani Susanti
"Sehinga ada kekhawatiran petani jika menanam ketan terkait serapannya kemana karena semua makan beras," ujarnya.
Sentra tanaman padi ketan, antara lain di Kabupaten Subang dan Kabupaten Lumajang.
• Cawapres Sandiaga Uno Akan ke Malang Raya Makan Ketan, Moreno Soeprapto Siapkan Sambutan Khusus
Sunarwan mengaku dirinya telah melakukan penelitian mengenai meningkatkan efisiensi energi matahari melalui teknologi budaya tanaman pada ketan.
Kesulitan didapat untuk mencari lahan petani ketan.
Akhirnya ia memakai lahan sendiri di Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang.
Energi matahari yang turun ke bumi ditangkap tanaman, ada yang diserap dan dipantulkan.
Dari yang diserap kemudian dikonversi menjadi hasil panen.
Agar hasil produksi banyak, lanjut Sunarwan, maka perlu melakukan antara lain perbaikan sistem budi daya, jalan tanam, umur bibit dan varietas. (Sylvianita Widyawati)
• Sandiaga Uno akan Kunjungi 5 Wilayah di Jawa Timur, Kenalkan Program OK OCE hingga Olahraga Pagi