Polres Bojonegoro Bekuk 2 Pembobol 6 ATM, Nyamar Jadi Tukang Servis & Gasak Rp 20 Juta Tiap Beraksi
Dua pelaku pencurian yang merupakan spesialis pembobol mesin ATM berhasil dibekuk anggota jajaran Polres Bojonegoro.
Penulis: M Sudarsono | Editor: Ani Susanti
Kasat Reskrim Polres Mojokerto, AKP Muhammad Solikhin Fery membenarkan hal tersebut.
"Benar, saat ini kami telah melakukan penahanan terhadap tersangka," katanya, Rabu (7/11/2018.
• Uang Hasil Pembobolan ATM di Mojokerto Digunakan Para Perampok untuk Foya-foya di Surabaya
Sebelum Yudianto menyerahkan diri, anggota Sat Reskrim terlebih dahulu melakukan upaya pencarian.
Pihak kepolisian melakukan pencarian ke sejumlah lokasi yang diduga menjadi tempat persembunyian Yudianto.
Lokasi itu tak lain adalah kediaman Yudianto.
Mereka mencoba mendatangi dan melakukan penggeledahan di rumah tersangka yang beralamat di Jalan Raya Penjaringan Timur, Surabaya pada Rabu (31/10/2018).
Namun, Yudianto tidak ada di dalam rumah tersebut.
• Kuras Lebih Setengah Miliar isi ATM di Mojokerto, Komplotan Ratno Ditangkap saat Dugem di Surabaya
Tak berhenti di situ, keesokan harinya, Kamis (1/11/2018), polisi kembali melakukan pencarian ke rumah Yudianto yang berada di Desa Berat Wetan, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto.
Sebelum melancarkan aksi pembobolan, rumah yang dihuni oleh istri kedua Yudianto tersebut sempat dijadikan tempat untuk bersantai seraya menunggu minimarket tutup.
"Setelah kami geledah, lagi-lagi tersangka tidak ada di dalam rumah," terang Fery.
Ketika menggeledah dua rumah Yudianto, pihak kepolisian mengimbau keluarga untuk menyampaikan ke tersangka agar segera menyerahkan diri.
Selang dua hari Yudianto akhirnya menyerahkan diri.
• Aksi Pembobolan Brankas Toko di BG Junction Surabaya Terekam CCTV, Uang Rp 16 Juta Amblas
Dari hasil pemeriksaan, Yudianto mengaku telah menggunakan uang dari hasil membobol mesin ATM untuk membeli beberapa kendaraan dan rumah susun.
Dia juga menggunakan uang itu untuk membayar utang dan berfoya-foya.
"Kami menyita satu unit motor CBR 250R, satu unit CBR 150R, satu unit Honda Vario, Mobil Datsun, mobil Honda Civic Sedan Sport. Dia juga mengirim uang itu ke istri siri pertama senilai Rp 5.000.000, untuk istri kedua sebesar Rp 50.000.000. Total barang yang kami sita senilai kurang lebih Rp 400 jutaan," pungkasnya Fery.
• Kepergok Tehnisi Bank, Pelaku Pembobolan Mesin ATM Melarikan Diri