Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Ulang Tahun ke-15, TK Mutiara Bangsa Surabaya Ajak Para Ibu Adu Kreasi Roti Bersama Selai Morin

50 ibu berlomba menghias roti dengan selai Morin, yang masuk dalam rangkaian acara perayaan ulang tahun ke-15 TK Mutiara Bangsa Surabaya.

Penulis: Delya Octovie | Editor: Anugrah Fitra Nurani
SURYA/DELYA OCTOVIE
Para ibu berlomba-lomba membuat kreasi dari roti tawar dan selai Morin di TK Mutiara Bangsa, Surabaya, Sabtu (2/2/2019). Lomba ini diadakan sebagai rangkaian acara peringatan ulang tahun ke-15 TK Mutiara Bangsa. 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Winda Nursanti menyusun beberapa lembar roti, lalu menyatukannya menggunakan tusuk gigi.

Di atas susunan tersebut, ia menambahkan dua lembar roti lagi dan dibuat bentuk segitiga hingga menyerupai rumah, lengkap dengan halaman dan pagarnya.

"Iya saya memilih membuat rumah karena sepertinya lucu saja. Kalau kreasi 2D, pasti sudah banyak yang membuat. Tidak susah kok, hanya susah karena saya harus membuat dua kreasi dengan waktu terbatas," ujar wali murid Sultan dan Caesar ini, Sabtu (2/2/2019).

Sebagai hiasan, ia menambah buah stroberi, telur, dan juga serai.

"Serai ini supaya rumahnya tidak ada nyamuk, ini kan anti nyamuk herbal," jelasnya.

(Ramaikan Tahun Baru Imlek dengan Membuat Chinese Fragrance Doll Manis Buatan Sendiri)

Para ibu berlomba-lomba membuat kreasi dari roti tawar dan selai Morin di TK Mutiara Bangsa, Surabaya, Sabtu (2/2/2019). Lomba ini diadakan sebagai rangkaian acara peringatan ulang tahun ke-15 TK Mutiara Bangsa.
Para ibu berlomba-lomba membuat kreasi dari roti tawar dan selai Morin di TK Mutiara Bangsa, Surabaya, Sabtu (2/2/2019). Lomba ini diadakan sebagai rangkaian acara peringatan ulang tahun ke-15 TK Mutiara Bangsa. (SURYA/DELYA OCTOVIE)

Winda merupakan satu di antara 50 ibu-ibu peserta lomba menghias roti dengan selai Morin, yang masuk dalam rangkaian acara perayaan ulang tahun ke-15 TK Mutiara Bangsa Surabaya.

Selain lomba menghias roti, acara yang sudah berlangsung sejak Jumat (1/2/2019) itu juga mengadakan lomba mewarnai telenan untuk anak-anak.

Ada juga lomba mewujudkan pesan-kesan dalam bentuk 2D maupun 3D, yang dibuat oleh ibu dan anak.

"Anak-anaknya keliling naik kereta, jadi ibu-ibunya menghias roti tawar di sekolah. Sebelumnya juga mama-mama zaman now ini kami beri kesempatan bekreasi bareng anak-anaknya di rumah dengan membuat mading," jelas Erlina Novianti, Kepala Sekolah TK Mutiara Bangsa.

Tak sekadar roti tawar, selai Morin juga digunakan untuk menghiasi hasil karya para ibu.

(Banyak Hoax Menyerang Dirinya, Jokowi Pinjam Jargon Mikir! Milik Cak Lontong)

Erwin Sumanto, Representative Officer Morin Jawa Timur, mengatakan lewat lomba ini, ia ingin para ibu tak kehabisan akal ketika menyiapkan sarapan sehat bagi anaknya, utamanya menggunakan produk asli Indonesia.

"Selama ini untuk anak kecil Morin memang menyehatkan karena ada kandungan buah 40%. Sekarang mengajarkan ke ibunya dulu, nanti ibu bisa menularkan ke anak-anaknya," ujarnya.

Ia menambahkan, lomba ini juga diharapkan bisa membantu para ibu dalam menghadapi anaknya yang bosan dengan makanan, sehingga bisa berkreasi untuk menumbuhkan kembali nafsu makan anak.

Sebagai penyelenggara, Erlina menyebut kegiatan tahun ini berbeda dari sebelumnya karena ia menyesuaikan tema dengan era 'kekinian'.

Erlina juga meyakini bahwa wali murid saat ini sudah lebih mengikuti zaman, sehingga mau diajak kreasi mading.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved