Sosok Guru Viral di Gresik Menginspirasi Hotman Paris, 3 Anaknya Diperintah Patungan Belikan Hadiah
Hotman Paris berikan apresiasi guru Nur Khalim yang viral karena videonya ditantang oleh muridnya, hadiah yang ia berikan pun tak tanggung-tanggung!
"Dirumah juga buka bimbel," terangnya kepada Tribunjatim.com, Minggu (10/2/2019).
Nur Khalim mengaku telah memaafkan perilaku AA.
"Saya sudah ikhlas memaafkan jauh-jauh hari, masalah ini juga sudah selesai," ujarnya.
Nur Khalim sebenarnya sempat ingin membalas perlakuan AA.
Namun, ia berusaha menahan amarahnya.
• Sambil Menangis, Siswa SMP Pegang Kerah Baju Guru di Gresik Bacakan Surat Permintaan Maaf
"Sebenarnya mau mukul saja. Pikiran hati , astaghfirullah ingin balas, tetapi saya belajar pengalaman dari guru-guru yang terjadi kebanyakan memukul sedikit sudah langsung dihukum," kata Nur Khalim.
"Saya belajar dari situ menahan amarah, bahwa tujuan saya mengajar mencerdaskan bangsa sesuai dengan cita-cita bangsa," lanjutnya.
Nur Khalim mengatakan tujuannya menjadi guru adalah ingin menciptakan generasi emas Indonesia.
"Ingin menciptakan generasi emas Indonesia 2019-2020 bisa bersaing dengan negara lain. Yang saya pikirkan, saya ingin memintarkan anak-anak karena mendekati Ujian Nasional," ungkapnya.
Dari kejadian ini, Nur Khalim memberi pesan kepada guru-guru lainnya.

"Harapan saya kepada guru-guru, kenakalan anak jangan dibalas dengan tangan. Jadilah guru yang profesional dan diberikan ilmu megurusi sifat anak yang dari berbagai kalangan,"
"Saya harap guru-guru, baik swasta maupun negeri, kalau ada anak (nakal), ditangani dengan yang halus dulu, kalau memang tidak bisa diatur coba dikembalikan ke orang tua. Kalau orang tua tidak merespons kembalikan ke pihak yang berwajib," tuturnya.
AA sendiri, remaja berusia 15 tahun itu sudah membacakan surat permintaan maafnya.
Duduk di samping gurunya Nur Khalim (30), AA membaca per kalimat surat permintaan maaf sambil terbata-bata.
Didampingi orang tuanya yang berdiri di belakang, AA hanya menunduk dihadapan awak media.
• Orangtua Hasan, Guru yang Terseret Ombak di Pantai Payangan Jember Masih Menunggu Pencarian Korban
