Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Mengintip Siswa MTs Fathur Rahman Jember Belajar di Tenda BNPB Akibat 3 Ruang Kelasnya Ambruk

Sebuah tenda berwarna biru berdiri di halaman Madrasah Tsnawiyah (MTs) Fathur Rahman Dusun Curahdami Desa/Kecamatan Sukorambi, Jember

Penulis: Sri Wahyunik | Editor: Anugrah Fitra Nurani
SURYA/SRI WAHYUNIK
Tenda biru BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) dijadikan ruang kelas darurat di MTs Fathur Rahman Dusun Curahdami Desa/Kecamatan Sukorambi, Jember 

Ruang kelas itu ambruk setelah kawasan tersebut diguyur hujan selama dua hari berturut-turut.

"Hujan deras ditambah angin kencang akhirnya ambruk," lanjut Umi.

Pihak sekolah melaporkan ambruknya sekolah itu ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember.

Sabtu (9/2/2019) pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember melakukan assesment ke sekolah itu.

Akhirnya BPBD memberikan bantuan tenda ke sekolah. Tenda itu difungsikan sebagai kelas darurat jika dibutuhkan oleh pihak sekolah.

"Dipakai mulai kemarin. Tapi kemarin, masih tidak banyak murid yang masuk. Mungkin masih takut melihat sekolahnya rusak. Sekarang sebagian besar masuk. Paling yang izin dan sakit yang tidak masuk," ujar Kepala MTs Fathur Rahman, Abdur Rahman.

(Nelayan Yang Temukan Jasad Guru Hasan di Pantai Payangan Jember,Baru Ketemu di Hari Ketiga Pencarian)

(Jarang Terekspos, Isi Rumah Dewi Sandra Terungkap, Zaskia Sungkar Sampai Terharu Lihat Desain Musala)

Abdur berharap ada bantuan untuk sekolahnya. Jika ada penyumbang, lanjut Abdur, dia memilih sumbangan itu dalam bentuk material.

"Jadi bisa langsung kami buat membangun sekolah. Kalau sekolah bisa segera terbangun, anak-anak akan belajar secara nyaman. Apalagi kan biaya pendidikan sekolah di sini gratis karena sebagian besar murid kami dari kalangan orang tidak mampu," imbuhnya.

M Erwin, murid kelas 9 MTs Fathur Rahman mengaku sedih saat mengetahui sekolahnya ambruk.

"Sedih dan kaget waktu lihat hari Sabtu lalu. Kami berharap sekolah kami bisa segera dibangun kembali, biar kami bisa nyaman bersekolah," kata Erwin.

Ketika ditanya tentang biaya pendidikan, Erwin dan teman-temannya menyebut, dirinya bersekolah secara gratis di sekolah itu. "Tidak ada biaya pendidikan atau SPP itu. Gratis. Paling hanya beli buku sendiri," imbuhnya.

Buku bacaan, juga seragam sekolah disediakan oleh yayasan. Murid membeli buku tulis, juga buku penunjang yang diinginkan.

Reporter: Surya/Sri Wahyunik

(Hasil Timnas U-22 Vs Madura United, Gol Marinus Wanewar Selamatkan Timmas U-22)

(Jasad Guru Hasan Ditemukan Terapung 1 Mil dari Pantai Payangan Jember, Pakaian Korban Masih Lengkap)

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved