Tersangka Peracik Miras Oplosan yang Tewaskan Tiga Orang Mengaku Racik Alkohol di Kandang Sapi
Lima pelaku pembuat dan pengedar miras oplosan di Trenggalek ditangkap polisi. Peracik miras oplosan mengaku meracik di kandang sapi.
Penulis: David Yohanes | Editor: Melia Luthfi Husnika
Pesta miras di Desa Margomulyo dilakukan Jumat (8/2/2019) malam, dengan dalih untuk begadang berjaga menjelang Pilkades serentak.
Namun para korban mulai merasakan dampak miras ini pada hari Minggu (10/2/2019).
• Kasus Pesta Miras Tewaskan 3 Orang di Trenggalek, Uang Miras Didapat dari Calon Kades
Lima Pelaku Produsen, Pemasok, Penyandang Dana dan Pengoplos Miras Maut Watulimo Digulung
Polres Trenggalek menangkap lima orang yang memfasilitasi pesta miras di Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek.
Mereka terdiri dari satu produsen miras, pengedarnya, penyandang dana dan dua pengoplos.
Para pelaku ditangkap Senin (11/2/2019) di beberapa tempat berbeda.
Kapolres Trenggalek, AKBP Didit Bambang Wibowo Saputro, produsen atau peracik miras oplosan ini adalah Hadi Suwito (46), warga Dusun/Desa Janti, Kecamatan Papar, Kabupaten Kediri.
• Satu Peserta Pesta Miras di Trengalek Meninggal, Korban Pesta Miras Jadi Tiga Orang
"Kami juga menyita berbagai alat untuk meracik miras palsu dari rumah pelaku," tutur Didit.
Hadi meracik miras ini di kandang sapi di belakang rumahnya.
Polisi menemukan dua drum plastik waga biru ukuran besar, untuk meracik bahan miras oplosan.
Bahan dasar yang digunakan adalah alkohol jenis metanol yang dibeli dari toko kimia.
Metanol adalah jenis alkohol yang tidak boleh dikonsumsi manusia.
Metanol ini kemudian dicampur dengan air mineral dan perisa miras, seperti Vodka atau Whisky.
• Satu Korban di Trenggalek Miras Datang Dalam Keadaan Sehat, Tidak Lama Drop dan Meninggal Dunia
"Kami sita juga ada ratusan botol miras bermerek. Botol-botol ini nantinya diisi miras palsu dan dijual layaknya miras yang asli," terang Didit.
Pelaku kedua adalah Sugiono (38), asal Desa Wonosari, Kecamatan Pagu, Kabupaten Kediri yang berperan sebagai pengedarnya.