Tersangka Peracik Miras Oplosan yang Tewaskan Tiga Orang Mengaku Racik Alkohol di Kandang Sapi
Lima pelaku pembuat dan pengedar miras oplosan di Trenggalek ditangkap polisi. Peracik miras oplosan mengaku meracik di kandang sapi.
Penulis: David Yohanes | Editor: Melia Luthfi Husnika
Peserta pesta Miras disebut merupakan warga yang ikut pengamanan mandiri jelan pencoblosan Pilkades Serentak.
"Minumnya sejak Jumat malam sampai Sabtu, sekitar pukul 04.00 WIB," ujar Edi, saat ditemui di RSUD dr Soedomo.
Untuk pesta miras ini, warga minta sumbangan ke para calon kepala desa.
• Pemakai Sabu dan Miras, Tiga Pelaku dari Surabaya dan Tuban Ini Ditangkap Terpisah di Rumahnya
Ada orang yang membelikan miras, dan membagikan ke kelompok warga yang berjaga.
Namun Edi mengaku tidak tahu dari mana asal miras itu, dan campuran yang ditambahkan ke dalamnya.
"Yang minum sebenarnya banyak. Kalau 10 orang mungkin lebih," tambah Edi.
Usai pesta miras selama sekitar 7 jam, para korban masih sempat menyalurkan hak suaranya dalam Pilkades, Sabtu (9/2/2019).
Novian (30) alias Ovi meninggal lebih dulu di Puskesmas Watulimo pada Minggu (10/2/2019) pukul 14.00 WIB.
Ovi mengalami gejala keracunan metanol (jenis alkohol yang tidak boleh dikonsumsi).
• Gelar Razia, Satpol PP Sumenep Amankan Empat Pemuda Pesta Miras di Kos-kosan
Kemudian disusul Endro (34) meninggal setelah menjalani perawatan di RSUD dr Soedomo, Minggu (10/2/2019) pukul 23.00 WIB.
Korban terakhir yang meninggal adalah Hariyadi (45) alias Hari Singo. Hari meninggal pada Senin (11/2/2019) pukul 12.00 WIB di RSUD dr Soedomo.
Sedangkan korban yang masih menjalani perawatan adalah Asep (26), Nanang (30), Eko (27) dan Kafly (27).