Menilik Desain Undangan Pernikahan Pop Up Unik di Surabaya, Bisa Request Tema dan Gambar
Ketika mempersiapkan hari bahagia, undangan pernikahan tentu menjadi satu di antara hal penting yang harus dipikirkan jauh-jauh hari.
Penulis: Delya Octovie | Editor: Anugrah Fitra Nurani
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Ketika mempersiapkan hari bahagia, undangan pernikahan tentu menjadi satu di antara hal penting yang harus dipikirkan jauh-jauh hari.
Berbagai model undangan pernikahan pun beredar di pasaran, mulai dari rustic yang sangat populer di tahun 2018, hingga klasik yang tak lekang oleh waktu.
Marlion Card Surabaya memiliki alternatif pilihan undangan pernikahan lain yang tak hanya unik, tetapi juga mendukung request mempelai, yakni undangan pernikahan pop up.
Berbeda dengan undangan pernikahan biasanya yang berbentuk 2D, undangan ini layaknya buku yang ketika dibuka, akan muncul gambar 3D dengan tema dan gambar yang bisa menyesuaikan keinginan pembeli.
(Origamine Kenalkan Plastik Ajaib, Bahan Membuat Kerajinan Bertema Akrilik, Hanya Perlu Oven)
"Undangan pop up ini mulai populer kira-kira 2-3 tahun yang lalu. Peminatnya sebenarnya banyak, tetapi rata-rata memesannya terlalu dekat hari H. Padahal, kalau minatnya undangan pop up, itu lama prosesnya, tidak seperti undangan biasa," tutur Emi Sutrianingsih, Marketing Marlion Card Royal Plaza Surabaya, Senin (18/2/2019).
Kebanyakan pembeli baru mulai memesan dua bulan sebelum hari yang ditentukan.
Sedangkan proses pembuatan undangan pop up butuh waktu setidaknya lima bulan.
Dalam lima bulan tersebut, Marlion Card bisa memproduksi 500 undangan pop up.
"Undangan pop up memang lebih rumit cara membuatnya karena harus digunting satu per satu, menempel, memasangnya, semuanya harus dilakukan secara manual dan teliti. Soalnya, kalau ada salah-salah sedikit saja pasti pembeli akan protes," katanya.
(INFO SEHAT HARI INI - 10 hal yang Bisa buat Lebih Cepat Hamil Setelah Menikah)
(Bermula dari Iseng, Kerajinan Tangan Bunga Sabun Iis Tembus Pasar Jatim dan Jateng)
Selain karena bentuk yang unik, undangan pop up banyak menarik pembeli karena bisa mengikuti gambar sesuai keinginan mereka.
Peminatnya tak hanya dari Surabaya, tetapi juga Palangkaraya, Maluku, dan Nusa Tenggara Timur.
"Untuk temanya rata-rata taman, soalnya biasanya pernikahannya digelar di kebun. Yang paling populer lagi ya wajah mempelai tapi dibuat karikatur 3D," jelasnya.
Ada pula yang meminta dibuatkan undangan pop up berbentuk panggung kuade, gereja tempat menikah, dan lain-lain.
Harga tiap undangan dengan ukuran 14 x 22 cm dibanderol Rp 15.000.
Bila ingin menggunakan bahan undangan yang lebih bagus, yaitu impor, harga undangan mencapai Rp. 25.000. (del)
Reporter: Surya/Delya Oktovie
(Warga Jombang ini Sulap Kayu Bakar di Hutan Jadi Kerajinan Keren Bernilai Ekonomi)
(Mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura Ajak Warga Desa Petapan Sulap Batang Bambu Jadi Kerajinan)