Kilas Balik
Reaksi SBY Saat Baca SMS Orang yang Ingin Menghajarnya, Selama ini Terlihat Selalu Cocok dengannya
Siapakah sosok yang tega berbuat semacam itu kepada SBY? Padahal selama ini dia terlihat baik, tapi ternyata
Penulis: Januar AS | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM - Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjadi presiden pertama di Indonesia yang dipilih secara langsung.
Susilo Bambang Yudhoyono memenangkan Pemilu Presiden pertama kali pada tahun 2004.
Saat itu, Susilo Bambang Yudhoyono yang berpasangan dengan Jusuf Kalla, berhasil mengungguli pasangan Megawati Soekarnoputri-Hasyim Muzadi.
Susilo Bambang Yudhoyono kemudian menjadi Presiden Indonesia ke-6 selama 10 tahun.
• Pengakuan SBY Soal Keinginan Gus Dur Bubarkan DPR dan MPR, Berawal dari Pernyataan yang Dipelintir

• Ternyata SBY Berbuat Tak Lazim Agar Lolos dari Kemacetan, Paspampres Sampai Dibuat Kalang Kabut
Tepatnya, Susilo Bambang Yudhoyono memimpin Indonesia mulai tahun 2004 hingga tahun 2014.
Hal itu kemudian membuat Susilo Bambang Yudhoyono memiliki sejumlah pengalaman, dan cerita saat menjadi presiden.
Belakangan, Susilo Bambang Yudhoyono mengungkapkan soal rahasianya selama ini.
Rahasia tersebut diungkapnya dalam bukunya yang berjudul "SBY Selalu Ada Pilihan", terbitan Kompas tahun 2014 lalu.
• Terbujuk Rayuan Rekan dan Himpitan Ekonomi, Penjagal Sapi dari Surabaya Terpaksa Jambret Smartphone

• Liburan Lagi, Maia Estianty Diminta Mikir Anak karena Ahmad Dhani Dipenjara, Langsung Semprot Balik
Dalam buku itu, Susilo Bambang Yudhoyono mengakui ada rahasia yang selama ini dimilikinya.
Menurutnya, rahasia itu sebenarnya akan disimpannya.
"Tetapi karena buku ini saya hadirkan, saya pandang baik kalau hal ini saya buka saja," tulisnya dalam buku itu.
Susilo Bambang Yudhoyono melanjutkan, dia merasa paling bahagia saat dirinya dibohongi, atau dikecam di belakangnya.
• Hotman Paris Komentari Kabar Natasha Wilona Dekat dengan Anaknya Setelah Putus dari Verrell Bramasta
Padahal, mereka yang mengecamnya, atau yang membohongi dirinya selalu berkata-kata manis saat berada di depannya.
"Sementara saya tahu kalau dibohongi dan diperlakukan seperti itu. Dia tidak tahu kalau saya tahu," ungkap Susilo Bambang Yudhoyono.
• Profil Frank Hutapea Anak Hotman Paris yang Digosipkan dengan Natasha Wilona, Sempat Dicarikan Istri

• Perkataan Kwik Kian Gie ke Jokowi Soal Ahok yang Tak akan Lama Jadi Pemimpin: Semuanya Benar
Tidak hanya itu, Susilo Bambang Yudhoyono juga merasa bahagia jika ada kolega dekatnya, dalam hal ini bisa pimpinan negara, atau siapa saja yang berhubungan baik dengannya, namun saat di belakang justru secara demonstratif menunjukkan ketidaksenangannya terhadap dirinya.
Namun, hal itu oleh Susilo Bambang Yudhoyono sama sekali tidak dihiraukannya.
• Sikap Kaesang Pangarep Saat Dipanggil SBY dan Bertemu Ani Yudhoyono Jadi Sorotan
"Saya berpikir, yang waras saya dan bukan orang itu," lanjut Susilo Bambang Yudhoyono.
Selain itu, Susilo Bambang Yudhoyono juga mengaku bersyukur saat tahu dirinya dijahati sejumlah orang.

Padahal, menurutnya sekilas orang-orang tersebut cocok, dan mendukung dirinya.
"Tetapi pernah di-forward-kan kepada saya, SMS dari orang itu yang intinya agar temannya harus menghantam dan menghajar saya," kata Susilo Bambang Yudhoyono.
• Kisah AHY Temukan Catatan Kecil Ani Yudhoyono Soal Penyakit, Hampir Nangis Baca Tulisan Tentang SBY
Meski demikian, Susilo Bambang Yudhoyono mengaku tidak marah, bahkan dia merasa bersyukur.
"Saya pikir, dengan begitu, pahalanya akan jatuh kepada saya, sementara dosanya ditanggung oleh orang yang munafik itu," lanjut Susilo Bambang Yudhoyono.
Yuk Subscribe YouTube Channel TribunJatim.com:
• Ternyata SBY Berbuat Tak Lazim Agar Lolos dari Kemacetan, Paspampres Sampai Dibuat Kalang Kabut
AHY Ungkap Betapa Berat Saat Sang Ibu Sakit Bagi Keluarga SBY, Ibas Pun Tak Enak Hati Unggah Foto
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkapkan betapa sakit sang ibu, Ani Yudhoyono, membuat berat keluarga mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
AHY, seperti dikutip Grid.ID dari YouTube tvOneNews, mengungkapkan mereka sekeluarga sangat tidak menyangka bahwa sang ibu menderita penyakit seberat itu.
Untuk diketahui, sudah 13 hari Ani Yudhoyono dirawat di National University Hospital Singapura, karena menderita leukemia atau kanker darah.
AYH, dalam tayangan Kabar Petang TVOne menggambarkan bagaimana kondisi terakhir sang ibu yang selama ini dikenal sebagai perempuan yang sehat.
Menurut hasil wawancara tersebut, terungkap kondisi istri Susilo Bambang Yudhoyono yang belum stabil.
"Sampai dengan hari ini Ibu Ani masih menjalani perawatan yang intensif.
Observasi dari tim dokter di NUH, memang kondisinya masih up and down (naik turun) sehingga masih perlu diberikan perhatian khusus supaya semakin stabil," ujar AHY dikutip Grid.ID dari YouTube tvOneNews (14/2/2019).
Penyakit yang diderita oleh Ani Yudhoyono menjadi pukulan yang berat bagi seluruh anggota keluarga.
Pasalnya, Ani Yudhoyono dikenal sebagai sosok yang kuat dan selalu mendampingi SBY dalam setiap tugasnya.
Suami Annisa Pohan ini juga mengungkapkan kronologi sakit kanker yang diderita oleh Ani Yudhoyono.
Bulan Januari ini Ani Yudhoyono rupanya masih mendampingi SBY ke Sumatera Utara dan Aceh.
"Yah ini mas yang berat bagi kami. Kami bertiga, Pak SBY, saya, dan adik saya, termasuk Annisa dan Aliya merasa terpukul karena tidak menyangka. Selama ini kita tahu Ibu Ani adalah seseorang yang begitu aktif, kuat mendampingi Pak SBY dalam penugasan sejak dulu, sejak menikah, di militer sampai dengan menjadi ibu negara, dan bahkan terakhir di bulan Januari yang lalu ini, Ibu Ani masih ikut mendampingi Pak SBY melakukan lawatan di Sumatera Utara dan Aceh," ucap AHY.
AHY mengungkapkan bahwa awalnya pihak keluarga mengira Ani Yudhoyono hanya kelelahan.
Karena ia baru saja mendampingi sang suami melakukan perjalanan di dua provinsi.
"Nah kemudian saat kembali memang kondisinya menurun, kami kira awalnya hanya kelelahan setelah menjalani perjalanan panjang tersebut," lanjutnya.
Namun kecurigaan timbul karena kondisi Ani Yudhoyono terus menurun maka dilakukan pemeriksaan berkelanjutan.
Dari hasil pemeriksaan darah, ada tiga indikator yang menimbulkan kecurigaan.
Yakni turunnya leukosit, trombosit dan hemoglobin yang drastis.
"Tetapi dari hasil pemeriksaan darah ada tiga indikator yang menurun secara drastis yaitu leukosit, trombosit, dan juga hemoglobin," jelas AHY.
Putra sulung SBY ini juga menjelaskan bahwa mereka telah melakukan semua yang direkomendasikan dokter untuk pemeriksaan lanjutan di Singapura.
"Dari hasil pemeriksaan tersebut, dari rekomendasi tim dokter khususnya yang masih mengayomi dan masih melakukan pemeriksaan ketat terhadap kondisi kesehatan Pak SBY dan Ibu Ani, segera merekomendasikan agar dilakukan pemeriksaan lanjut di Singapura. Itulah yang kami lakukan," ujar AHY.
AHY juga mengungkapkan bahwa tidak ada gejala serius yang dialami oleh Ani Yudhoyono sebelum divonis leukimia.
Namun rupanya, jenis kanker yang diderita oleh Ani Yudhoyono cukup agresif dan menyebabkan kondisinya cepat menurun.
"Yang jelas sebelumnya tidak ada gejala yang memprihatinkan, tetapi ternyata jenis kankernya ini cukup agresif sehingga kondisi Bu Ani menurun cukup cepat," jelas AHY.
Ibas juga merasa berat
Bagaimana dengan adik AHY atau Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas)? Seperti sang kakak, Ibas pun merasakan tidak enak ketika menyaksikan sang ibu terbaring sakit.
Melalui unggahan di akun Instagramnya, Rabu (13/2/2019), Ibas membagikan momen bersama sang ibunda yang sedang terbaring di atas ranjang di rumah sakit.
Sebagai keterangan unggahannya, Ibas mengaku bahwa foto yang ia bagikan bukanlah sebuah potret yang menyenangkan baginya dan keluarga.
Mungkin foto/post ini adalah foto/post yang tidak begitu menyenangkan bagiku & keluargaku," tutur Ibas seperti dikutip Grid.ID.
"Disertai dengan senyuman rasa haru tapi aku percaya bahwa Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, Tuhan Yang Maha Menyembuhkan, Tuhan Yang Maha Mendengar, Tuhan Yang Maha Mengabulkan segala doa’ agar benar-benar menyembuhkan hingga kembali sehat walafiat tanpa kurang satu apapun Memo-ku Kristiani Herrawati binti Sarwo Edhie Wibowo tercinta dari segala rasa sakit (blood cancer) ini," sambungnya.
Ibas juga menuturkan doa agar sang ibunda tetap semangat untuk menjalani segala rangkaian pengobatan.
"Aku berdoa setiap saat dalam nafasku, tawakal dan ikhlas agar ada mukjizat dan kemurahan Allah SWT mengabulkan doa hambamu ini seorang anak yang sangat menyayangi ibunya agar dimudahkan, dilancarkan dan diberikan semangat untuk sembuh dari segala perawatan & pengobatannya . Amiiin Amiiin Amiiin Ya Allah Ya Rabb.."
"Terima Kasih juga kepada semuanya termasuk keluarga besar, para dokter dan suster yang turut mendoakan, memberikan support dan merawat selama ini kepada Memo. InsyaAllah Tuhan mengabulkan doa-doa semua yang terindah termasuk memberikan kita semua panjang usia, kesehatan dan kekuatan dalam kehidupan ini. Salam hormatku untuk semua. Selamat, Sehat, Sukses dan Rahayu," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Grid.ID dengan judul Terungkap Kronologi Ani Yudhoyono Idap Kanker Darah, Ada Tiga Indikator yang Timbulkan Kecurigaan Keluarga