Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Info sehat terkini

INFO SEHAT TERKINI - Inilah yang Terjadi Jika Kita Terlalu Banyak Konsumsi Makanan Olahan

Makanan olahan sangat akrab dalam keseharian masyarakat Indonesia, Namun tahukah kamu apa yang dimaksud makanan olahan?

Editor: Candra Setiawan
Ilustrasi Makanan Olahan 

“Kemasan makanan olahan umumnya menyebutkan makanan yang kita konsumsi memiliki banyak nutrisi, padahal ketika dibandingkan dengan makanan alami makanan-makanan tersebut jelas kekurangan nutrisi,” ujarnya.

INFO SEHAT HARI INI - Kebiasaan Orang Sehat sebelum Jam 10 Pagi yang Harus Kita Tiru!

3. Gula darah rendah

Ketika kita mengkonsumsi terlalu banyak karbohidrat sederhana, gula darah kita akan meningkat.

Sebagai upaya untuk menurunkannya dengan cepat (sebab tubuh membutuhkan gula darah normal), dilakukan lah sekresi insulin.

Semakin tinggi gula darah, semakin banyak sekresi insulin yang dilakukan. Hal itu seringkali menyebabkan gula darah justru jatuh ke angka yang sangat rendah.

“Hal ini akan menimbulkan rasa lapar, tubuh terasa lemah, tubuh “haus” akan karbohidrat, serta peningkatan nafsu makan,” kata Martino.

4. Sulit berhenti makan

Martino mengatakan, makanan olahan seringkali terasa sangat memuaskan.

Artinya, setiap kita makan kita akan selalu mendapatkan respons positif.

Kondisi ini akan memotivasi diri kita untuk makan lebih sebagai bagian dari bertahan hidup.

Padahal, kebanyakan makanan olahan mengandung pemanis dan lemak lebih banyak serta memiliki tekstur spesifik yang membuat siapapun yang memakannya merasa lebih puas.

“Hal ini akan membuat kita lebih susah berhenti makan meskipun sudah merasa kenyang dan sulit menahan nafsu makan yang muncul,” kata dia.

Martino kemudian menyinggung soal salah satu pasiennya yang menjadi kurang disiplin dalam menjalankan pola makan. Biasanya hal itu disebabkan terlalu banyak konsumsi makanan olahan.

5. Resistensi insulin

Ahli gizi teregistrasi, Linzi Cruz, LDN, CLT menjelaskan bahwa ketika kita mengkonsumsi makanan olahan dengan sirup jagung tinggi fruktosa kita akan memaksa hati untuk mengeluarkan lebih banyak gula, meningkatkan level glukosa darah dan berkontribusi meningkatkan produksi insulin untuk menetralkan kondisi tersebut.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved