Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

440 Unit Rumah Tapak 2 Lantai Shoji Land dari Pengembangan PJM Group Sudah 'Sold Unit'

Pengembang perumahan Shoji Land, PT Podo Joyo Masyhur (PJM) Group mencatatkan penjualan yang cukup positif setelah melaunching produk tersebut di 2018

SURYA/SUGIHARTO
Director Operations PT Podo Joyo Masyhur, Eddy Tjawinoto (dua dari kiri) menjelaskan maket cluster Hanami yang akan dibangun di kawasan linkar barat Sidoarjo, Kamis (28/2/2019). Cluster Hanami ini diklaim untuk memenuhi kebutuhan hunian kaum milenial dengan konsep jepang. 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pengembang perumahan Shoji Land, PT Podo Joyo Masyhur (PJM) Group mencatatkan penjualan yang cukup positif setelah melaunching produk tersebut di akhir 2018 lalu.

Tercatat, dari 440 unit rumah tapak dua lantai yang dikembangkan, sudah sold di akhir Februari ini.

"Respon pasar cukup positif. Tiga sesi penjualan dengan sistim NUP berhasil mencapai 440 unit," jelas Eddy Tjawinoto, Director of Operations PT PJM Group sekaligus Managing Director Shoji Land, Kamis (28/2/2019).

Hal itu tak lepas dari kebutuhan masyarakat akan rumah semakin meningkat.

Sengketa Lahan Tak Kunjung Selesai, SDN Banbaru 1 di Sumenep Kembali Disegel Warga

Muncul Review Implementasi Putusan Komdis PSSI, 2 Aremania Dicabut Sanksinya, Ini Sikap Arema FC

Apalagi sekarang tidak terbatas rumah untuk dihuni, tapi juga rumah untuk investasi jangka panjang.

"Hal itu terlihat dari karakter pembeli Shoji Land, yang mengetahui tentang produk ini melalui media sosial (medsos). Kemudian kontak dengan kami, kunjungi lokasinya, minat, dan closing," tambah Eddy.

Manager Marketing Shoji Land, Martin Riyadi menambahkan, tercatat ada 80 persen pembeli yang mengawali tahu produk ini dari medsos.

"Dan ternyata mereka adalah anak-anak muda atau usia milenial. Mereka perlu rumah yang akan ditempati nantinya atau invetasi. Proyek kami menarik bagi mereka (kaum Milenilal) karena konsep yang sesuai dengan keinginan," jelas Martin.

Apalagi lokasinya yang berada di pusat kota Sidoarjo yang dekat dengan pusat perbelanjaan, dan akses tol.

Konsep “Japanese Living Space” juga menarik mengingat saat ini banyak Milenial Surabaya yang memiliki kemampuan melakukan perjalanan wisata ke Jepang.

"Dari pengalaman itu, keinginan untuk memiliki tempat tinggal berkonsep seperti Jepang menjadi nilai lebih," ujar Martin.

Dari hasil capaian penjualan itu, ditargetkan akan mulai pembangunan di bulan Maret ini, dan serah terima kepada konsumen di Desember 2019.

PT KAI Daop 8 Surabaya Tawarkan Tiket Kereta Surabaya Gubeng-Malang Rp 30 Ribuan, Baca Ini!

Operasikan KA Tambahan Surabaya-Malang Mulai Besok, Pakai Tarif Promo Rp 30 Ribu, Tempuh Waktu 2 Jam

"Selain rumah, kami juga akan menyelesaikan fasilitas pendukung. Seperti jalan dan lain sebagainya," tambah Eddy.

Shoji Land akan dikembangkan di areal seluas 42 hektar.

Namun sebagai tahap awal akan dikembangkan sekitar 12 hektar.

Dari 12 hektar di tahap awal ini akan dibangun 6 cluster dengan harga di kisaran Rp 400 jutaan hingga Rp 1 miliar per unit.

Kenaikan harga saat ini sudah mencapai 5 hingga 7 persen.

Bila sebelumnya mulai Rp 400 jutaan, sekarang sudah mulai dari Rp 500 jutaan.

"Untuk pembeli di tahap awal yang sebanyak 318 unit, kita akan mulai bangun April 2019 dan ditargetkan sudah bisa diterima pada akhir 2019 ini," ujar Eddy.

Apalagi, pada 2020 mendatang pemerintah bakal membangun akses jalan lingkar barat Sidoarjo yang menjadi jalan utama masuk perumahan Shoji Land.

“Jika jalur Lingkar Barat dibangun, maka otomatis harga jual Shoji Land akan melonjak. Kami tak sekadar menawarkan unit rumahnya saja. Kami menawarkan fasilitas kenyamanan, keamanan, dan pertimbangan nilai investasi yang menguntungkan,” tandas Martin. (Surya/Sri Handi Lestari)

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved