Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Belum Lima Bulan Dipasang, Patung Bung Karno di Halaman Pemkab Blitar Dicat Ulang Agar Tak jamuran

Belum ada lima bulan dipasang, Patung Bung Karno, yang berdiri di halaman Pemkab Blitar, sudah diperbaiki oleh rekanannya.

Penulis: Imam Taufiq | Editor: Arie Noer Rachmawati
SURYA/IMAM TAUFIQ
Patung Bung Karno yang sedang diperbaiki dan dicat, sekarang sudah selesai. 

TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Belum ada lima bulan dipasang, Patung Bung Karno, yang berdiri di halaman Pemkab Blitar, sudah diperbaiki oleh rekanannya.

Informasinya, karena banyak catnya yang mengelupas sehingga takut jamuren.

Tak hanya mengecat bodi-nya saja, namun kerangka besi-nya, yang jadi konstruksi tulangan pada patung itu juga perlu perawatan, supaya tak berkarat.

Pengerjaannya sudah berlangsung seminggu.

27 CPNS Ikuti Pengarahan Kepala Dinas Kesehatan Kota Blitar dan Mulai Bertugas Hari ini

Sabu-sabu Diecer dengan Paket Hemat, Dua Pemuda di Blitar Ini Digerebek Polisi Saat Pesta Nyabu

Dan, itu sudah selesai Minggu (3/3/2019) siang kemarin, bersamaan pekerjanya melepasi skapolding.

"Iya memang ada perbaikan, karena itu termasuk tanggung jawab rekanan untuk melakukan perawatan," kata Asbir, Kasi Sarpras (sarana dan prasarana) Dinas Pariwisata, Pemkab Blitar, Senin (4/3/2019).

Menurutnya, tak ada kerusakan yang berarti pada patung itu.

Hanya saja, ada beberapa cat yang sudah mulai mengelupas, sehingga perlu dicat ulang.

Kalau tidak, dikhawatirkan kian banyak kerusakan pada body pantung tersebut. Juga ditemukan konstruksi badannya sudah lecet-lecet sehingga perlu ditambah ulang, supaya tak melebar.

Selama Dua Bulan Ini Ada Temuan 110 Kasus DBD di Kota Blitar, Satu Bocah Meninggal

Selama Dua Bulan Ini Ada Temuan 110 Kasus DBD di Kota Blitar, Satu Bocah Meninggal

"Ya, mungkin saja kena panas dan hujan, akhirnya perlu perawatan. Itu masih tanggung jawab rekanan sehingga kami belum perlu mengeluarkan biaya," ungkapnya.

Sementara, informasi yang beredar, patung dengan nilai proyek Rp 1,6 miliar pada 2018 kemarin itu, ada beberapa bodi-nya yang retak sehingga perlu dibenahi.

Kabarnya, itu dilem supaya retaknya tertutup kembali dan tak kian melebar.

"Nggak ada yang retak, cuma lecet-lecet saja, sehingga cukup dicat saja," papar Asbir.

Seperti diketahui, proyek patung senilai Rp 1,6 miliar itu tak pernah sepi dari masalah.

Sejak direncanakan, hingga sudah pasang, terus dipersoalkan anggota dewan.

Itu karena dianggap pemborosan karena anggarannya dianggap cukup besar, sehingga sempat dikurangi, dari anggaran Rp 1,9 miliar jadi Rp 1,7 miliar.

Dan, saat dilelang akhirnya turun Rp 100 juta atau jadi Rpp 1,6 miliar.

Tak cukup sampai di situ, pengerjaannya juga dipersoalkan.

Bea Cukai Blitar Sita 166 Ribu Batang Rokok dan 21 Botol Liquid Vapor Tanpa Cukai Selama 2 Bulan Ini

Sebab, itu sampai didenda oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BKP) karena pengerjaannya molor sekitar 3 bulan.

Begitu dipasang di halaman lantor Pemkab Blitar, juga langsung jadi sorotan anggota dewan.

Katanya, patung itu tak mirip wajah si empunya, Bung Karno.

Namun, oleh dinas pariwisata, itu dibantah.

Menurutnya, patung itu meniru wajah Bung Karno semasa mudanya bukan seperti gambar yang beredar di masyarakat, itu semasa Bung Karno sudah jadi presiden. (Surya/Imam Taufiq)

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved