Kilas Balik
SBY Bandingkan 2 Wapresnya, Kondisi Hubungan dengan Jusuf Kalla yang Nyapres di 2009 Terbongkar
Siapakah yang lebih baik di antara Jusuf Kalla dan Boediono di mata SBY? Simak pengakuannya
Penulis: Januar AS | Editor: Yoni Iskandar
Menurutnya hal itu dipengaruhi oleh berbagai faktor.
"Mungkin juga bisa berangkat dari akar budaya, atau karakter pribadi, atau pula latar belakang profesi kami masing-masing," kata SBY.
Latar belakang dalam hal ini misalnya Jusuf Kalla yang merupakan seorang pengusaha, Boediono yang merupakan seorang teknokrat.
• Intip Mewahnya Kapal Pesiar Dream Cruise, Tempat Pernikahan Yuanita Christiani, Ada Lapangan Basket!

• Balasan Luna Maya untuk Komentar Maia Estianty di Fotonya Tanpa Senyum Disoroti, Dapat Like Ribuan!
SBY mengakui, dia juga sering berbeda pandangan dengan para wapresnya.
Meski demikian, menurutnya hal itu adalah sesuatu yang wajar.
SBY mengungkapkan, banyak pihak yang ingin mengetahui perihal hubungannya dengan Jusuf Kalla.
Sebab, saat itu Jusuf Kalla yang sedang menjadi wapres, pada akhirnya mencalonkan diri sebagai presiden pada Pilpres 2009.
"Perlu diingat bahwa di samping sebagai Wakil Presiden, Pak Jusuf Kalla juga Ketua Umum Partai Golkar. Golkar adalah partai pemenang Pemilu 2004 dan partai terbesar di parlemen kita periode 2004-2009," ungkap SBY.
• Terkait Video Viral Penamparan Petugas Satpol PP Krembangan Utara, Polisi Akan Periksa Saksi Keenam

• Persebaya Vs Persib Bandung, Bermain dengan Tensi Tinggi, Skor Imbang 1-1 Akhiri Babak Pertama
Sehingga, hal itu kemudian membuat Jusuf Kalla juga memiliki tugas dan kewajiban politik di Golkar.
"Saya amat mengerti jika sewaktu menjadi Wapres beliau kerap mengeluarkan pernyataan politik terhadap isu-isu tertentu. Sementara saya sendiri tidak selalu mengeluarkan pernyataan-pernyataan itu. Kalau tidak Pak Jusuf Kalla lakukan tentu rakyat akan menilai bahwa Golkar tidak punya posisi dan pandangan politiknya. Sebagai partai politik terbesar tentu hal demikian tidak elok," jelas SBY.
Termasuk soal keputusan Jusuf Kalla yang maju dalam Pilpres 2009, SBY juga menganggap hal itu sepenuhnya hak yang bersangkutan.
Pengakuan SBY Bongkar Negara yang Tak Mau Jual Tank ke Indonesia: Jangan Beli ke Negara yang Gaduh
Indonesia pernah dipimpin oleh Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) selama 10 tahun.
Tepatnya, SBY memimpin Indonesia mulai dari tahun 2004 hingga tahun 2014.
Pada periode pertama, yaitu tahun 2004-2009, SBY didampingi oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla.