Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Rumah Politik Jatim

Swing Voters Pemilu 2019 Tinggi, Suko Widodo: Pilpres Bareng Pileg, Apa Efektif Untuk Demokrasi ?

Swing Voters Pemilu 2019 Tinggi, Suko Widodo: Pilpres Bareng Pileg, Apa Efektif Untuk Demokrasi ?

Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Sudarma Adi
TribunJatim/Bobby Koloway
Pengamat politik dari Universitas Negeri Airlangga Surabaya (Unair), Suko Widodo 

"Yang harus jadi pertimbangan tetap juga efektif nggak sistem ini terhadap demokrasi. Saat kompetisinya banyak, pemilih disodori dengan informasi yang begitu banyak, ini yang membuat orang jadi ragu, atau belum mantap, atau bahkan memutuskan apatis," tandas Suko. 

Tidak hanya itu, Suko juga mengatakan bahwa tingginya angka swing voters dalam pilpres 2019 juga dipengaruhi dengan oleh dinamika politik masa kampanye sejak september lalu.

Menurutnya dinamika politik yang banyak menyebarkan hoaks dan juga kampanye negatif menjadi pengaruh pada pemilih untuk memilih apatis ataupun ber stigma negatif pada proses politik itu sendiri.

"Black campaign itu menjadi salah satunya faktor. Kampanye itu harus efektif tidak perlu dengan ada black campaign ataupun penyebaran hoaks.

Saking banyaknya informasi yang diterima akhirnya tidak memenuhi kebutuhan substantif informasi pemilih terkait proses politik itu sendiri baik Pilpres maupun Pileg," tandas Suko. 

Di sisi lain terkait angka swing voters di Jawa Timur untuk Pilpres, menurut Suko tidak setinggi angka yang dirilis oleh Pomade.

Universitas Airlangga dikatakan Suko Widodo sempat menggelar survei terkait pilpres dan swing voters masih berkisar di angka 36,2 persen. 

"Saya rasa angka swing voters di Jawa Timur tidak setinggi itu dan lebih lagi di Jawa Timur ada kultur memilih berdasarkan rasa sungkan maupun pola-pola kultural yang lain," tegasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved