Terpopuler
Berita Terpopuler: Wong Daniel Terkejut Dituntut 5 Tahun hingga Wali Kota Risma Ganti Seragam Murid
Berikut Berita terpopuler TribunJatim.com metro Surabaya, pada Rabu (20/3/2019).
Penulis: Pipin Tri Anjani | Editor: Pipin Tri Anjani
TRIBUNJATIM.COM - Berikut Berita terpopuler TribunJatim.com metro Surabaya, pada Rabu (20/3/2019).
1. Dituntut 5 Tahun, Wong Daniel Terkejut, Atas Kasus Dugaan Penipuan Proyek Kran Dan Valve
Terdakwa Wong Daniel Wiranata terkejut usai dirinya dinyatakan bersalah dan dituntut oleh JPU selama lima tahun penjara di Pengadilan negeri Surabaya.
Tuntutan Jaksa Penuntu Umum itu dibacakan pada sidang lanjutan atas kasus dugaan penipuan ini digelar di Ruang Sari, PN Surabaya, Rabu, (20/3/2019).
Menyatakan terdakwa terbukti secara sah dan menyakinkan melanggar pasal 263 ayat 1 dan KUHP,” ujar JPU Djuariyah dan Wilujeng dari Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jatim.
Sontak, tingginya tuntutan tersebut mengecewakan pihak terdakwa. Menanggapi tuntutan tersebut, tim penasehat hukum terdakwa bakal melalukan pembelaan (pledoi) yang bakal dibacakan pada agenda sidang pekan depan.
Yudi Wibowo Sukinto, kuasa hukum terdakwa mengaku bahwa tuntutan jaksa terlalu berlebihan dan dipaksakan.
“Sangat mengejutkan. Padahal sudah terungkap pada sidang-sidang sebelumnya, baik itu melalui keterangan saksi maupun bukti yang diajukan jaksa sendiri, bahwa fakta persidangan mengungkap tidak ada unsur pidana yang dilakukan terdakwa,” ujar Yudi.
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Dituntut 5 Tahun, Wong Daniel Terkejut, Atas Kasus Dugaan Penipuan Proyek Kran Dan Valve
• Berita Terpopuler: Lucinta Luna Menikah hingga Ucapan Tsania Marwa Buat Mantan Ibu Mertua Terdiam
2. Lihat Seragam Murid SDN Pegirian I Sobek-sobek, Wali Kota Risma Langsung Gantikan yang Baru
Seragam sejumlah murid SDN Pegirian I, Kecamatan Semampir Surabaya terlihat sobek-sobek.
Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini yang melihat pun langsung meminta staf pemkot untuk mengambil seragam baru di koperasi sekolah.
Kejadian ini berlangsung saat Wali Kota Risma sidak ke SDN Pegirian I, Kecamatan Semampir, Rabu (20/3/2019) bersama Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman Cipta Karya dan Tata Ruang.
Video di menit ke 5.50 ">https://www.facebook.com/SURYAonline/videos/2278345009078030/
Terhitung ada tiga siswa yang memakai baju sobek-sobek, dan langsung diganti oleh Wali Kota Risma.
Rena Erlita Sari (13) siswa kelas 6 yang seragamnya sobek mengaku senang dapat seragam baru dari Wali Kota Risma.
Rena bercerita belum ganti seragam sekolah sejak kelas satu SD.
Seragamnya sudah sobek dan warnanya pudar seiring berjalannya waktu.
Baca selengkapnya di Lihat Seragam Murid SDN Pegirian I Sobek-sobek, Wali Kota Risma Langsung Gantikan yang Baru
3. Sebut Tanahnya Diklaim Pertamina, Warga Sawunggaling Wonokromo Mengadu ke Wakil Ketua DPRD Surabaya
Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya Darmawan mendampingi warga Kelurahan Sawunggaling, Kecamatan Wonokromo, Kota Surabaya, Rabu (20/3/2019).
Pimpinan DPRD ini tengah memperjuangkan hak-hak warga dalam mendapatkan sertifikat atas tanah peninggalan nenek moyang mereka.
Hingga bertahun-tahun, sertifikat tanah yang sudah mereka ajukan hingga saat ini belum jelas pangkal ujungnya.
Padahal beberapa warga di lokasi yang sama ada yang beberapa yang sudah bersertifikat.
"Kami tidak ingin masalah ini berlarut-larut," tegas Darmawan.
Saat ini, puluhan warga Sawunggaling cemas lantaran tanah moyang mereka ada yang diklaim milik Pertamina. Padahal mereka sudah menempati lahan tersebut puluhan tahun.!
Darmawan yang juga kembali mencalonkan anggota DPRD Kota Surabaya dari Gerindra ini memfasilitasi dan menampung aspirasi warga.
Pria yang akrab disapa Cak Aden itu langsung mempertemukan warga dengan pihak Pertamina Perwkaikan Jatim dan Badan Pertanahan Nasional (BPN).
Mereka bertemu untuk mencarikan solusi atas kecemasan warga akan tanah moyang mereka.
Dalam forum itu Cak Aden menyampaikan bahwa Kepala Dinas Pengelolaan Bangunan dan Tanah (DPBT) Kota Surabaya, Maria Ekawati Rahayu, menolak ikut membantu.
Menurutnya, Maria berdalih bahwa sengketa tanah itu urusan warga dengan Pertamina. Bukan dengan Pemkot. Aden menyesalkan sikap Pemkot yang demikian.
Dalam pertemuan warga, Pertamina dan BPN sebelum ini, DPBT tak hadir karena menurut Cak Aden, mereka mengaku tidak punya urusan.
Saat dikonfirmasi, Kepala Dinas DPBT Ekolawati Rahayu menyampaikan bahwa pihaknya sudah meminta penjelasan ke DPRD
"Saya bertanya ke Pak Darmawan, yang akan dibahas itu tanah aset Pemkot atau bukan. Dijawab bukan. Kan tidak ada kaitannya dengan kami," jelas Ekawati.
Meski tanpa Pemkot Surabaya, Cak Aden pun tetap memperjuangkan hak atas sertifikasi tanah mereka.
Baca selengkapnya di Sebut Tanahnya Diklaim Pertamina, Warga Sawunggaling Wonokromo Mengadu ke Wakil Ketua DPRD Surabaya
• Berita Terpopuler: Nia Ramadhani Panik Diminta Tebak Nama Sayuran hingga Potret Tampan Sepupu Raisa
4. Warga Sawunggaling Sebut Pertamina Klaim Tanah Mereka, DPRD: Pemkot Surabaya Jangan Tak Acuh Begini
DPRD Surabaya mempertemukan sejumlah warga Kelurahan Sawunggaling, Wonokromo dengan Pertamina dan Badan Pertanahan Nasional pada Rabu (20/3/2019).
Lurah Sawunggaling Arifin hadir dalam pertemuan itu. Pertemuan itu membahas tanah tempat tinggal warga yang ternyata diklaim milik Pertamina
Warga mengaku merasa kaget mendapat keterangan dari BPN bahwa ada 67 dari 135 ha lahan di Sawunggaling merupakan aset pertamina.
BPN mengaku data itu merupakan data global.
Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya Darmawan mendesak Pemkot Surabaya ikut peduli bersama DPRD menampung keluhan masyarakat.
"Kalau pemkot tak mau peduli, terus ke siapa lagi warga ini mengadukan nasib mereka. Ibaratnya warga sebagai anak memang ngadunya ke orangtua yakni Pemerintah. Bukan malah tak acuh begini," kritik Darmawan kepada Pemkot.
Darmawan yang akrab disapa Cak Aden pun mengkritik Pemkot Surabaya yang hanya menaikkan pajak PBB, namun tidak menemui warga saat ada pengaduan.
DPRD kemudia yang jadi sasaran warga.
"Warga sebaiknya memang bersabar karena BPN juga memproses dengan kehati-hatian," kata Arifin.
Baca selengkapnya di Warga Sawunggaling Sebut Pertamina Klaim Tanah Mereka, DPRD: Pemkot Surabaya Jangan Tak Acuh Begini
5. Terserempet Kereta Api di Tandes, Pria 50 Tahun Selamat Usai Terpental dan Alami Patah Tulang
Joko Dwi Harjono (50) warga Sememi, Benowo segera dievakuasi warga pada Rabu (20/3/2019).
Dia selamat usai terserempet kereta api (KA) di perlintasan kereta api Jalan Raya Tandes Lor, sekitar pukul 08.30 WIB.
KA yang menyerempet Joko adalah KA 1 Agro Bromo Anggrek yang melintas dari arah Timur Stasiun Pasar Turi menuju ke arah Barat Stasiun Gambir Jakarta.
Saat terserempet KA, tubuh Joko sempat terpental beberapa meter, hingga tercebur di sebuah kubangan kolam air yang tak jauh dari perlintasan KA.
Di dalam kolam, tubuhnya yang terkapar dalam posisi terlentang itu tampak basah kuyup.
Saat Tim Medis tiba di lokasi dan mengevakuasi Joko, ternyata tangan Joko sebelah kanan mengalami patah tulang.
Kapolsek Tandes Kompol Kusminto menjelaskan, Joko mengalami kambuh epilepsi saat insiden itu terjadi.
"Ternyata setelah digali Informasi Korban Joko, mengindap Penyakit Epilepsi yang kambuh," katanya.Tim Medis telah memberikan penanganan medis pertama secara cepat untuk merawat luka patah tulang yang dialami Joko.
Kemudian membawa Joko ke RSUD Dr Soetomo untuk mendapatkan perawatan medis intensif.
Baca selengkapnya di Terserempet Kereta Api di Tandes, Pria 50 Tahun Selamat Usai Terpental dan Alami Patah Tulang
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/wali-kota-risma-sidak-ke-sdn-pegirian-i.jpg)