ABK Penyandang Autis Unjuk Kebolehan di Walk For Autism, Ada yang Bernyanyi Hingga Bermain Musik
Kegiatan bertajuk ‘Walk For Autism’ yang diikuti hampir 3000 peserta di Lapangan Unesa Lidah Wetan, Surabaya, Sabtu, (23/3/2019) berlangsung meriah.
Penulis: Samsul Arifin | Editor: Melia Luthfi Husnika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Syamsul Arifin
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Suasana cerah hampir tidak ada angin, menyelimuti meriahnya kegiatan bertajuk ‘Walk For Autism’ yang diikuti hampir 3000 peserta di Lapangan Unesa Lidah Wetan, Kota Surabaya, Sabtu, (23/3/2019).
Beberapa kegiatan acara tersebut di antaranya jalan sehat, melukis tong sampah, dan perform yang diikuti oleh Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) penyandang autis. Yang menarik dimana anak-anak tersebut menyajikan perform dengan potensi yang dimilikinya.
Seperti menyanyi, menari, dan kesenian lainnya. Satu di antara perform tersebut ditampilkan oleh ABK dari SDN Sambikerep I yang menampilkan salah satu siswanya bernama Ahmad Andika Efendi yang duduk di kelas V.
• Kerja Sama dengan Berbagai Pihak, Presiden JCI Est Java Berharap Walk For Autism Jadi Acara Tahunan
• Dharma Wanita Bersama JCI East Java Gelar Walk For Autism, Tingkatkan Kepedulian Masyarakat pada ABK
Andika tak canggung menyanyikan lagu, layaknya penyanyi profesional, siswa kelas V ini bernyanyi di hadapan ribuan peserta.
Ibu dari Andika mengaku memang anaknya ini hobi menyanyi, sehingga memang sudah ada potensi sejak kecil.
“Pernah juga saya leskan sekolah musik, meski awalnya susah tapi sekarang sudah bagus. Dan adanya kegiatan ini sangat membantu dan memotivasi anak untuk berkembang,” terangnya.
Sementara itu, Trihono guru musik sekolah tersebut mengaku dirinya mengajarkan musik dan vokal kepada ABK, dia membutuhkan proses dan penanganan khusus.
“Dengan adanya kegiatan ini sangat bagus sekali dan kami antusias karena dapat meningkatkan mutu dan kualitas anak-anak. Juga sebagai hiburan dan terapi bagi mereka,” ujarnya, Sabtu, (23/3/2019).
Mereka berharap kegiatan ini terus berjalan guna memberikan wadah untuk mengasah potensi para anak penyandang autis.