Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Cerita Siswa Penyandang Disabilitas Daksa yang Tak Patah Semangat Kerjakan Soal UTBK SBMPTN di Unej

Disabilitas daksa yang disandangnya, tidak membuat Teguh Jiwangga (19) patah semangat mengikuti UTBK) untuk SBMPTN di Pusat UTBK Jember.

Penulis: Sri Wahyunik | Editor: Arie Noer Rachmawati
SURYA/SRI WAHYUNIK
Teguh Jiwangga, difabel daksa mengerjakan UTBK untuk SBMPTN di Unej 

TRIBUNJATIM.COM, JEMBER - Disabilitas daksa yang disandangnya, tidak membuat Teguh Jiwangga (19) patah semangat mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) untuk Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) di Pusat UTBK Universitas Jember (Unej), Minggu (14/4/2019).

Teguh tidak memiliki sepasang tangan sejak lahir.

Karenanya, dia memakai kaki sebagai pengganti tangannya, termasuk untuk mengoperasikan komputer di UTBK untuk SBMPTN 2019.

Teguh mengikuti UTBK di ruang Laboratorium Komputer Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Unej di sesi pertama Minggu (14/4/2019).

Gara-gara Putung Rokok yang Dibuang Pria Gangguan Jiwa, Gudang Balai Desa Kesamben Blitar Terbakar

Cerita Via Vallen Hadapi Fans yang Ngamuk Maksa Ingin Nikah Sampai Buat Warga Takut, Intip Videonya!

Dia duduk di belakang peserta lain. Jika peserta lain duduk di kursi dan menghadap layar komputer di meja, maka Teguh duduk lesehan di atas alas di lantai. Hal ini memudahkannya mengerjakan soal ujian.

Layar komputer dan Central Processing Unit (CPU) ditempatkan di depannya, juga di atas alas.

Pemuda yang memilih kelompok Sosial Humaniora itu secara luwes menggerakkan tetikus (mouse) komputer, dan keybord memakai jari kakinya.

Dia pun selesai mengerjakan ujian seperti peserta lain.

"Semuanya saya isi. Alhamdulillah, tidak ada kendala dalam pengerjaan. Listrik juga tidak padam. Semua soal saya kerjakan," ujar Teguh kepada Surya (grup TribunJtaim.com).

Teguh yang asal Kecamatan Senduro Kabupaten Lumajang merupakan satu-satunya peserta disabilitas di ruangan tersebut.

Teguh mengaku tidak minder dengan keadaannya. Apalagi sejak usia lima tahun, dia sudah belajar mengoperasikan komputer.

Teguh juga bersekolah di sekolah umum sejak SD, SMP, dan SMA.

"Bukan di SLB, tapi sekolah umum. Dan sejak usia lima tahun sudah belajar ngoperasikan komputer. Sudah biasa, dan tidak minder," tegasnya.

Dalam SBMPTN nanti, dia hendak memilih FKIP Prodi Sejarah di Unej.

"Karena sejak SMP suka sama sejarah. Pingin jadi guru sejarah," tegas atlet taekwondo itu.

Saat Teguh mengerjakan soal UTBK, kedua orangtuanya menunggu di luar ruangan.

Ayah dan ibu Teguh, Priyono dan Yayuk Puji Rahayu sangat mendukung anak pertamanya itu.

"Sejak kecil memang sudah kami latih mandiri, juga kami bimbing psikologisnya serta selalu memberikan dukungan. Salah satunya dengan menyekolahkan dia di sekolah umum sejak SD. Sedangkan untuk IT seperti pengoperasian komputer sudah kami kenalkan sejak usia lima tahun," tegas Priyono.

Bagi Priyono dan Yayuk, Teguh merupakan anak yang mandiri.

Bahkan, pemuda itu kerap menjual batik buatan sang ibu ke teman-teman SMA-nya di SMAN Senduro, Lumajang.

Priyono juga mengucapkan terimakasih kepada panitia UTBK karena menyediakan tempat yang sesuai untuk kebutuhan anaknya.

Jeritan Histeris Pembunuh Budi Hartanto di Tengah Malam Dibongkar Tetangga, Sampai Teriak Takut

Daftar Nama Pelatih yang Kehilangan Pekerjaannya Usai Gelaran Piala Presiden, Ada yang Dipecat

"Awalnya di formulir pengisian diisi peserta umum, bukan difabel. Akhirnya saya bilang ke panitia, dan ternyata difasilitasi tempat yang sesuai untuk anak saya. Terimakasih saya ucapkan untuk panitia UTBK Unej," tegas Priyono.

Minggu (14/4/2019) merupakan hari kedua UTBK untuk SBMPTN. UTBK untuk SBMPTN digelar sejak Sabtu (13/4/2019), dan terbagi dalam dua gelombang sampai 26 Mei nanti.

UTBK untuk SBMPTN hanya digelar di hari Sabtu dan Minggu. UTBK untuk SBMPTN di Pusat UTBK Unej disediakan 1.635 komputer di 53 ruang yang tersebar di 19 lokasi. (Surya/Sri Wahyunik)

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved