Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pemilu 2019

Tak Disangka, Tukang Antar Galon Air Sukses Jadi Anggota DPRD, Bahkan Kalahkan Ketua Partai Demokrat

Meski selalu diremehkan, Agung Darma, pegawai honorer puskesmas dan tukang antar galon air jadi anggota DPRD, bahkan kalahkan ketua Partai Demokrat.

Editor: Adi Sasono
KOLASE
Agung Darma, pengantar galon air yang sukses duduk di gedung parlemen. 

TRIBUNJATIM.COM - Pekerjaan sebagai tenaga honorer di puskesmas dan nyambi sebagai pengantar galon air tak membuat Agung Darma berkecil hati.

Pemuda 28 tahun asal Desa Guali, Kecamatan Kusambi, Kabupaten Muna Barat, Sulawesi Tenggara ini malah mendapatkan pencapaian yang melebihi anggapan banyak orang.

Ya, Agung Darma yang banyak diremehkan orang, ternyata bisa mengumpulkan suara yang cukup dalam pemilu legislatif 17 April 2019 untuk menyandang predikat wakil rakyat.

Ia mengaku sangat bersyukur, meski pekerjaannya sebagai pengantar galon air, ia bisa duduk menjadi anggota dewan di DPRD Muna Barat.

“Alhamdulilah senang sekali, senangnya itu karena dukungan orangtua yang begitu full memberikan semangat, dan antusias masyarakat. Dengan keberhasilan ini, semua turut bangga, karena perjuangan bersama-sama, kita menangkan pertarungan ini,” kata Agung, Kamis (25/4/2019).

Hasil Quick Count Pileg Lembaga Survei SCG: 8 Kursi DPRD Jatim dari Dapil Surabaya Diisi Figur Baru

Agung Darma mengaku sama sekali tidak menyangka bisa lolos ke DPRD Muna Barat, karena sebelumnya sudah banyak yang meremehkan.

Tak hanya karena pekerjaan pengantar galon, tetapi Agung Darma pun punya banyak pesaing yang lebih berpengalaman, terkenal dan kaya.

“Tidak semua perjuangan itu tidak diukur dengan finansial. Karena perjuangan kami ini, dipandang enteng dari beberapa kalangan masyarakat dan merasa sudah besar. Makanya kita jalani dengan ikhlas dan alhamdulillah (lolos),” tuturnya.

Agung maju menjadi calon legislatif dari Partai Demokrat dengan Daerah Pemilihan Muna Barat I yang meliputi Kecamatan Kusambi, Kecamatan Napano Kusambi dan Sawerigadi.

Dari hasil perhitungan suara, Ia berhasil mendapatkan suara terbanyak dengan memperoleh 732 suara.

Agung mengalahkan Ketua DPC Demokrat Muna Barat, yang memperoleh 520 suara.

“Kami juga tidak menyangka mengalahkan ketua partai DPC. Tapi itulah realita, bahwa tidak selamanya, pimpinan partai menjadi pemenang. Tidak selamanya, hari kita sudah buktikan dengan perjuangan yang panjang, alhamdulillah kita bisa kalahkan beliau,” ucap Agung.

“Yang saya lakukan ke depannya, tetap kepada janji politik kami, bahwa pertemanannya selamanya, artinya tetap menjalin silaturahmi, kebetulan saya perawat, kalau ada yang sakit, kita bantu,” ujarnya.

Ibu Agung, Wa Malu, juga tidak menyangka bahwa anaknya berhasil meraih suara terbanyak dan lolos dalam pertarungan caleg.

“Saya sangat bersyukur. Saya hanya berdoa terus agar anak saya berhasil lolos. Apalagi kalau diingat-ingat, pekerjaan anak saya ini setiap hari antar galon dan honorer di puskesmas. Saya bersyukur sekali,” kata Wa Malu.

Sumber: TribunStyle.com
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved