Demi Hindari Kesalahan Lagi, KPPS di Rungkut Menanggal Gelar Bimtek dan Ganti Personil Sebelum PSU
Petugas KPPS TPS 28 Rungkut Menanggal mengaku telah melakukan Bimbingan Teknis sebelum menggelar Pemungutan Suara Ulang (PSU), Sabtu (27/4/2019)
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Anugrah Fitra Nurani
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra Sakti
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Petugas KPPS TPS 28 Rungkut Menanggal mengaku telah melakukan Bimbingan Teknis (Bimtek) sebelum menggelar Pemungutan Suara Ulang (PSU), Sabtu (27/4/2019).
"Kami sudah melakukan Bimtek 2 kali setelah rekom PSU dari KPU keluar, kita koordinasi menyiapkan secara internal," kata Ketua KPPS Rungkut Menanggal, Syamsul Anam saat ditemui disela-sela PSU.
Syamsul mengatakan, Bimtek tersebut dilakukan untuk mencegah terjadinya kesalahan yang sama pada 17 April terulang.
Selain Bimtek, Syamsul mengatakan ada penguatan KPPS dengan mengganti dua orang anggota KPPS dari TPS lain yang dirasa lebih kompeten.
"Dengan personel yang lebih kuat ini kita berharap tidak terjadi kesalahan yang terjadi seperti sebelumnya," ujar Syamsul.
Syamsul melanjutkan, KPPS dalam keadaan yang prima untuk melakukan PSU karena sudah mendapatkan waktu 10 hari istirahat pasca Pemilu 17 April kemarin.
"Justru yang kita ganti ini salah satunya adalah pertimbangan kondisi. Jadi ketika hari Rabu kita kumpulkan ada beberapa yang sakit dan ada yang baru dari luar kota itu kita ganti," ucapnya.
Syamsul melanjutkan, untuk memantau kondisi KPPS petugas kesehatan dari Puskemas Gununganyar sudah disiapkan.
"Secara teknis PSU ini pelaksanaannya sama, bedanya adalah yang diundang. Sekarang DPT 269 sama DPK 9. Jadi kita sudah menyebar 278 C6, tapi ada sejumlah orang yang meninggal dan ada yang tak bisa ditemui," pungkasnya.
(Pemungutan Suara Ulang, PPS di TPS 17 Kota Malang Beri Hadiah Cokelat kepada Pemilih)