Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Dokter Apin: Saat Si Kecil Demam, Beri Obat dan Gendong, Nggak Perlu Panik dan Ngotot Harus Dirawat

Anak demam biasanya membuat orangtua cepat panik, terlebih bila si kecil masih menginjak usia balita. dr Arifianto SpA, justru menanggapi santai

Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: Anugrah Fitra Nurani
Surya/sylvianita widyawati
Dr Arifianto SpA saat di acara 2Nd Anniversary dan Temu Penggendong ke 13, Ibis Styles Hotel Malang, Minggu (28/4/2019). 

TRIBUNJATIM.COM, KLOJEN - Anak demam biasanya membuat orangtua cepat panik, terlebih bila si kecil masih menginjak usia balita.

dr Arifianto SpA, atau akrab dipanggil dokter Apin justru menanggapi santai.

"Orangtua jangan panik kalau anak demam," kata Apin di acara 2Nd Anniversary dan Temu Penggendong ke 13 di Hotel Ibis Styles Malang, Minggu (28/4/2019).

Menurutnya, demam bukanlah suatu penyakit, namun bisa dijadikan tanda adanya suatu penyakit.

(NUJEK Beri Tambahan Insentif dan Jaminan Kesehatan Bagi Tiap Driver, Ini Besarannya!)

(8 Manfaat Kolang-kaling Bagi Kesehatan yang Kerap Menjadi Bahan Kolak saat Bulan Ramadan)

Demam terjadi ada karena infeksi akibat bakteri atau virus pada anak. Dan setiap manusia akan mengalami itu.

"Demam adalah mekanisme fisiologi tubuh yang berperan memerangi infeksi. Umumnya tidak membahayakan dan memiliki manfaat," kata dokter yang bertugas di RSUD Pasar Rebo Jakarta ini.

Pada kesempatan ini, dokter Apin membawakan tema " Berteman Dengan Demam, Sabar dan Gendong".

Penulis buku "Berteman Dengan Demam, Pro Kontra Imunisasi dan Orangtua Cermat Anak Sehat" ini menyatakan, kecemasan berlebihan dari orangtua, hanya akan membuang waktu.

Misalkan buru-buru membawa anaknya ke IGD. Namun di sana hanya mendapat obat penurun demam dari obat atau perawat.

"Kenapa nggak diberi sendiri di rumah?" Kata dia. Dijelaskan, pemberian obat memang memberi kenyamanan di kondisi itu.

Apalagi jika anak demam, orangtua inginnya anaknya cepat sembuh.

Orangtua sebagai penanggungjawab kesehatan anak dan dokter memiliki porsi masing-masing ditugasnya. Sehingga dokter juga perlu kerjasama dengan ortu agar bisa praktik ideal.

(Meriahnya Jalan Sehat Arema Sadar Pajak VI di Malang, Peserta Senam Bersama hingga Dapat Doorprize)

(INFO SEHAT HARI INI - 6 Manfaat Blewah Bagi Kesehatan yang Sering Jadi Menu saat Berbuka Puasa)

Misalkan untuk mendiagnosis kondisinya.

"Jika dokter bilang tidak perlu dirawat, maka ortu jangan ngotot ingin dirawat," kata dia.

Karena itu penting sekali orangtua punya literasi kesehatan dengan informasi yang utuh.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved