Kader PSI Masuk Bursa Pilwali Surabaya 2020, Begini Tanggapan Ketua DPD PSI Surabaya

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Aqwamit Torik

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Komunitas Peduli Indonesia (Kompi) Surabaya sebelumnya sudah melakukan penjaringan nama-nama figur yang dinilai bisa menjadi calon kandidat pada Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Surabaya 2020.

Seperti yang diketahui, Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, kini sudah dua periode menjabat sebagai Wali Kota Surabaya, yang selanjutnya tidak bisa mencalonkan diri kembali sebagai Wali Kota Surabaya.

Dari nama-nama yang dirilis oleh Kompi Surabaya, terdapat satu nama yang merupakan politisi muda dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Dhimas Anugrah.

• Dapat Empat Kursi di DPRD Surabaya, Partai Solidaritas Indonesia Sebut sebagai Capaian Luar Biasa

• DPC Partai Gerindra Bangkalan Apresiasi KPU & Bawaslu Beri Kesempatan Parpol untuk Ajukan Keberatan

Nama tersebut menjadi menarik, karena seperti yang diketahui, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) merupakan partai baru, dan juga figur Dhimas Anugrah yang juga notabene politisi muda.

Namun, munculnya nama politisi dari PSI itu disambut baik oleh Ketua DPD PSI Surabaya, Puji Kurniawati Andansari.

Kepada TribunJatim.com, Puji Kurniawati Andansari menilai, munculnya nama politisi PSI di bursa kandidat Pilwali Surabaya 2020, tentu bukan hal yang langsung ada, karena adanya nama tersebut pasti sudah melalui penilaian tersendiri.

• UPDATE REAL COUNT Pilpres 2019 Jawa Timur 8 Mei 2019, Perolehan Suara Jokowi Jauh Tinggalkan Prabowo

• Daftar Parpol Pemenang Kursi DPRD Kabupaten Jember, PKB dan Partai Nasdem Sama-sama Menang 8 Kursi

Puji Kurniawati Andansari juga menambahkan, secara pribadi, ia menilai, sosok Dhimas Anugrah di PSI merupakan sosok yang baik, pintar, mudah berbaur, dan peduli terhadap lingkungan sekitar.

"Yang pastinya bisa membawa nama PSI di Surabaya," ujar Puji Kurniawati Andansari, Rabu (8/5/2019).

Ia mengungkapkan, sosok pengganti Wali Kota Risma, tidak bisa hanya dilihat dari umurnya saja yang masih muda, namun juga harus punya pemikiran yang millennial.

"Sosok tersebut juga harus baik dan bisa menjadi figur pengganti Risma," ungkapnya.

• Terbongkar Sumber Klaim Kemenangan Prabowo-Sandi, Sosok di Baliknya Diungkap BPN, Beliau Otaknya

Puji Kurniawati Andansari melihat, saat ini yang dibutuhkan Surabaya adalah bagaimana masyarakatnya bisa bergerak melalui program down to top yang lebih menyeluruh, tanpa ada penjejalan dari pemerintah terlebih dahulu.

"Di era Bu Risma, Surabaya sudah baik, dan harus lebih baik lagi ke depannya," imbuhnya.

Dari partai sendiri, Puji Kurniawati Andansari tak menyangkal jika PSI masih akan melakukan penjaringan untuk menghitung peluang mengusung calonnya di Pilwali Surabaya.

"Sementara ini PSI Surabaya masih fokus pada beberapa PR (pekerjaan rumah), namun juga ke depan akan fokus pada Pilwali Surabaya 2020," pungkasnya.

• Persebaya Masih Tunggu Surat Balasan PT LIB Terkait Ubahan Jadwal Liga 1 2019